HAILOMBOKTIMUR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi VIII melakukan Kunjungan kerja spesifik di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Sebanyak 11 orang dari 6 Fraksi DPR-RI Komisi VIII berkunjung ke Lombok Barat untuk menyerap aspirasi masyarakat dan juga pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai program pembangunan kehidupan beragama. Khususnya terkait efektivitas pelaksanaan program modernisasi beragama yang merupakan salah satu program prioritas nasional.
Kunjungan kerja ini, paska terjadinya konflik antara agama di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Sehingga Kunjungan Kerja DPR-RI Komisi VIII termasuk juga mendengar akar persoalan tersebut.
Ketua tim atau wakil ketua Komisi VIII, Diah Pitaloka menyebutkan, Indonesia dengan keanekaragaman budaya, agama suku, bahasa, yang dimilikinya merupakan fungsi kekuatan bangsa dan menunjukkan karakteristik bangsa yang dimiliki masyarakat multikultural.
Baca Juga: Fahrurozi: Kampung Inggris TBS Harus Mendapat Perhatian Serius Pemerintah
Keanekargaman tersebut juga menjadi rahmat tersendiri bagi bangsa Indonesia jika dikelola dan ditata dengan baik untuk kemajuan pembangunan nasional dan keutuhan bangsa.