PMI asal NTB Kembali Jadi Korban Kapal Tenggelam, Ketua SBMI Desak Pelaku Perekrut PMI Ilegal di Tindak Tegas

17 Juni 2022, 18:20 WIB
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (SBMI NTB) Usman S.Pd (dok/pribadi) Riadi /

 

 

HAILOMBOKTIMUR - Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (SBMI NTB) Usman, S.Pd mengingatkan Gubernur NTB serius memperhatikan Pekerja Migran Indonesia. 

 

Sejak Covid-19 ini, kata Usman, banyak warga NTB menjadi korban perdagangan orang. Terutama yang dari Pulau Lombok. 

 

Parahnya, sudah beberapa kali PMI asal NTB menjadi korban kapal tenggelam. 

Baca Juga: Kapal Pengangkut 30 PMI Ilegal Asal NTB Mengalami Kecelakan di Batam

"Pertama di bulan Maret 2022 lalu, dan sekarang kembali lagi menjadi korban kapal tenggelam di perairan Batam," cetusnya, sembari berharap Gubernur NTB serius memperhatikan masalah rakyat terutama PMI. 

 

Dalam hal penipuan dan perdagangan orang, kata Usman meminta para pelaku di tindak tegas, agar tidak ada lagi yang berani melakukan rekrut pekerja migran secara ilegal

Baca Juga: 15 Korban Kapal Tenggelam di Batam Berasal dari Lombok Tengah

Sehingga tidak ada lagi kabar menyedihkan yang kita dengar terkait PMI, seperti jadi korban kapal tenggelam dan sebagainya. 

 

 

"Calo-calo yang masih tetap beroperasi mengirim warga kita ke luar negeri secara ilegal harus di tindak tegas" tegas Usman. 

 

Sebagai informasi, warga NTB kembali menjadi korban kapal tenggelam di perairan Batam. 

Baca Juga: 23 Orang Korban Kapal Tenggelam di Perairan Batam Berhasil Diselamatkan, 6 Orang dari Lombok Timur

Kecelakaan Kapal speed boat tersebut terjadi pada Kamis 16 Juni 2022 sekitar 19.30 WIB di perairan Pulau Putri Batam.

 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nusa Tenggara Barat Abri Danar Prabawa membenarkan atas peristiwa kapal tenggelam tersebut. 

 

Menurutnya, terdapat 30 penumpang dalam kapal yang menjadi korban, mereka merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural atau ilegal. 

Baca Juga: Kapal Pengangkut PMI Ilegal Asal NTB Tenggelam di Perairan Batam, 23 Orang Selamat 7 Dalam Pencarian

"Dari 30 orang tersebut, 23 orang sudah berhasil diselamatkan, sedangkan sisanya tujuh orang masih dalam pencarian," ujarnya dilansir lomboktimur.pikiran-rakyat.com dari Antara, Jum'at 17 Juni 2022

 

Mereka yang selamat sudah berada di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam. 

 

Sementara 7 korban lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR di sekitar lokasi kejadian.***

 

 

 

Editor: Ahmad Riadi

Tags

Terkini

Terpopuler