HAILOMBOKTIMUR - Pasca konflik sosial masyarakat terdampak di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Pemerintah Kabupaten bersama unsur-unsur Forkopimda Lombok Barat menggelar acara rekonsiliasi bertempat di Ruang Sidang Kantor DPRD Lobar, Rabu 25 Mei 2022.
Dalam kegiatan ini tampak hadir juga mendampingi Bupati H. Fauzan Khalid yaitu Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1606/Mataram, Sekda, Ketua MUI, Ketua BAZNAS, Kepala Kantor Kemenag, Kepala OPD terkait dan Camat Lembar.
Baca Juga: Diduga Sunat Beasiswa Bidikmisi, Kajari Mataram: Minta Klarifikasi Pejabat Kampus
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan, konflik di Desa Mareje Kecamatan Lembar sebenarnya tidak murni urusan Sara.
Konflik itu terjadi karena ada pemicunya, kata Bupati boleh jadi karena emosional, egoisme dan efek-efek peristiwa politik lainnya dan kemudian dibungkus dengan isu Sara.
"Yang saya sampaikan juga terkait rekonsiliasi berarti konflik di Desa Mareje telah usai dan mari kita bersosialisasi seperti biasa lagi," katanya.