Network
MATARAM - Laporan pengaduan masyarakat (Ladumas), soal dugaan pemotongan dana beasiswa bidikmisi di Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), sedang dalam penanganan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram.
Atas dugaan tersebut Kejari Mataram sedang meminta klarifikasi dan pengumpulan data terhadap lima orang, baik pejabat kampus maupun mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi.
Hal itu disampaikan Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka ditemui wartawan di ruang kerjanya di Kantor Kejari Mataram, pada Rabu (25/05/2022).
"Kita baru pada tahap meminta klarifikasi dan pengumpulan data dari beberapa orang yang ada kaitannya dengan hal tersebut, ada lima orang yang sudah kami minta klarifikasi," kata Kajari.
Baca Juga: Dikbud Lombok Timur Canangkan Pola Sinergitas Efektif Tingkatkan IPM Daerah
Ditanya soal adanya temuan Ombudsman perwakilan NTB terkait adanya pemotongan itu. Ivan mengatakan belum ke arah sana, pihaknya saat ini sedang fokus pada tahap klarifikasi.
