Stunting yang masih menjadi persoalan di NTB, diyakini Wagub akan dapat tertangani dengan baik. Apalagi dengan tersebarnya ratusan ribu kader posyandu keluarga diseluruh dusun di desa-desa, se Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Prestasi Gemilang, Puteri Indonesia NTB 2022 Raih Posisi Top 11
Baca Juga: CEK FAKTA : Jenazah Eril Masih Utuh dan Wangi Setelah 14 Hari Hilang di Sungai Aare Swiss
Selain itu, penangan stunting juga harus dibarengi data yang valid, penanganan yang baik dengan pola asuh dan pemberian makanan yang bergizi. Terutama pemberian panganan lokal seperti sayur kelor dan lainnya yang berada disekitar lingkungan masyarakat. Termasuk pemberian telur yang murah dan mudah diperoleh masyarakat.
"Ini harus menjadi perhatian bersama seluruh komponen dan steakholder,"terang Wagub.
Sementara itu, Inspektur Wilayah I BKKBN Maria Vianney Cinggih Widanarti menyampaikan apresiasi atas waktu dan kesediaan Wagub menerima kunjungan untuk membicarakan penangan stunting di NTB.