HaiLombokTimur - Bahasa daerah menjadi sumber kebahasaan untuk memperkaya bahasa Indonesia. Untuk itu, Pemerintah Provinsi terus memberikan dukungan dan apresiasi kepada Rumah Bahasa Provinsi NTB. Keseriusan Pemprov NTB dilakukan dengan memberikan hibah tanah yang saat ini di tempati Kantor Bahasa.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang diwakili Kepala Biro Organisasi Setda NTB Dr. Nursalim mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi NTB yang terus berkonsentrasi melakukan revitalisasi terhadap bahasa daerah.
"Adalah tugas yang tidak mudah. Apalagi kita ketahui bersama, seiring perkembangan zaman, eksistensi bahasa daerah kian terancam keberadaannya. Bahkan, beberapa bahasa daerah di Indonesia ada yang dinyatakan hampir punah. Tentu kita semua tidak ingin kondisi demikian dialami oleh bahasa daerah kita" jelas Dr. Nursalim saat membuka Diskusi Terpumpun Revitalisasi Bahasa Daerah, Bahasa Sasak, Samawa dan Mbojo, Jumat 17 Juni 2022 di Hotel Aruna Senggigi.
Baca Juga: Teliti Sebelum Membeli Hewan Qurban, Kenali Ciri-ciri Hewan Ternak yang Kena Penyakit Mulut dan Kuku
Karena hilangnya bahasa daerah, hilang juga identitas kebangsaan. Oleh sebab itu, Karo Organisasi dalam sambutan, mengajak masyarakat dan semua pihak untuk terus melestarikan bahasa daerah.