"Materi yang akan kita berikan kepada mereka terkait peningkatan kemampuan, orientasi di lingkungan Mako Polda NTB, Revolusi Mental, pengenalan Satwa, alat-alat Dalmas dan kendaraan Taktis Samapta,” ungkapnya.
Dijelaskan, pelatihan pembaretan ini lebih banyak di lapangan ketimbang di ruangan, materi ruangan 25 persen dan 75 persennya lagi lapangan.
Lokasi pelatihan di Seputaran Polda NTB, ada juga Haeking dari KLU ke Mataram selama satu Hari Satu malam.
Dalam perjalanan mereka akan dikasi materi Halang rintang dan cara menghadapi masalah di Jalan.
Sebanyak 55 Bintara remaja lulusan SPN Belanting Polda NTB ini dinyatakan resmi bergabung menjadi anggota Direktorat Samapta.