HAILOMBOKTIMUR - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram menyoroti rencana kenaikan tarif retribusi parkir di wilayah Kota Mataram.
Rencana kenaikan tarif retribusi parkir yang awalnya Rp1000 menjadi Rp2000 untuk sepeda motor dan kendaraan roda empat awalnya Rp2000 menjadi Rp5000. Hal itu dinilai HMI membaretkan masyarakat.
Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Mataram, Risky Febrian mengatakan, rencana kenaikan tarif retribusi parkir tidak memiliki alasan yang komprehensif. Hal tersebut ditengarai sistem pelayanan parkir yang tidak memuaskan.
"Yang kami temukan di lapangan banyak juru parkir yang hanya terima uang, tapi ogah-ogahan melayani. Kualitas pelayanan parkir di Kota Mataram sangat buruk," tegas Riscky.
Baca Juga: Gelar Aksi Demonstrasi, HMI Mataram Catat 6 Dosa Besar Rezim Zul-Rohmi
Sebaiknya, kata dia, Pemkot lebih fokus membuat formulasi untuk memperbaiki kualitas pelayanan parkir. Daripada menaikan tarif parkir.