Network
HAILOMBOKTIMUR - Israel memastikan diri lolos ke piala Dunia U-20 setelah resmi menginjakkan kaki di semifinal piala Euro U-19 2022 menyusul Inggris, Prancis dan Italia.
Hal ini diketahui usai dua partai pamungkas Grup B Piala Eropa U-19 2022 rampung digelar.
Pada partai pamungkas Grup B, Israel bersua Inggris dan Serbia bertemu Austria.
Israel kalah 0-1 dari Inggris dan Serbia pun takluk 2-3 dari Austria.
Berkat kekalahan Serbia, Israel pun lolos ke Piala Dunia U-20 2023 meski takluk dari Inggris.
Baca Juga: Susul Inggris, Prancis, dan Italia. Israel Resmi Lolos ke Piala Dunia U-20
Israel resmi menjadi negara ke-5 yang memastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Kelolosan Israel inipun menjadi perbincangan warganet Indonesia. Pasalnya Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Israel, hal itu didasari oleh invansi negara tersebut di Palestina.
Akibatnya para pemain tim berjulukan The Blue and Whites itu khawatir tidak mendapatkan visa untuk berkiprah di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Baca Juga: Sukses Gaet Aurelien Tchouameni, Kini Real Madrid Incar Winger Asia Ini
Kekhwatiran itu dijawab langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Katanya kondisi demikian sudah dibahas sejak 2019 lalu, dimana politik dengan olahraga tidak berkaitan.
"Sudah kami bahas sejak 2019. Semua negara yang lolos menjadi peserta Piala Dunia U-20 2023, dipersilakan untuk bermain," ujar Amali beberapa waktu lalu.
"Jadikan olahraga itu tidak ada urusan dengan politik. Karena itu FIFA sudah menyampaikan kepada kami, siapa pun negara yang lolos, harus bisa bertanding di Indonesia."
"Jadi, tidak ada masalah. Pasti pihak keamanan kita akan memberikan rasa aman. Ini hal yang perlu diperhatikan," imbuh Amali
Hampir senada dengan Zainudin Amali, Ketua PSSI yang akrab dipanggil Iwan Bule itu menyebut persoalan ini pernah dibahas kemungkinan Israel lolos ke Piala Dunia U-2023 dengan pemerintah.
"Soal Israel, saya rasa sudah ada kesepakatan dengan pemerintah pada tahun lalu. Siapa pun yang datang, bisa bermain," imbuh Iriawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Ini sepak bola, jadi tidak ada masalah. Israel tetap kami akomodasi. Terakhir kami rapat dengan pemerintah pada tahun lalu terkait Israel seperti itu," terangnya.
