HAILOMBOK TIMUR- Motocross Grand Prix (MGPX) di Sirkuit Samota Sumbawa akan di gelar pada Juni mendatang.
Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, akan menyiapkan 200 tenda untuk pelaku UKM.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) NTB H. Ahmad Masyhuri, S.H, mengatakan 200 tenda tersebut, nantinya akan berada di dalam Sirkuit Samota.
"Itu diperuntukkan untuk para pelaku UKM," katanya, Selasa(17/05/2022).
Pembagian jatah tenda tersebut, kata dia, bagi pelaku UKM setempat (Kabupaten Sumbawa) dijatahkan sejumlah 75 persen.
Baca Juga: Sempat Ditunda, 311 Jamaah Haji Lombok Timur Diberangkatkan Tahun ini
Sementara, untuk pelaku UKM dari Lombok sebesar 15 persen, sedang sisanya yang 10 persen, diberikan kepada kabupaten lainnya.
Sedangkan untuk komposisinya, Ahmad Masri menerangkan, 80 persennya dikhususkan bagi pelaku UKM yang bergerak di bidang kuliner.
"20 persennya itu diperuntukkan bagi pelaku UKM di bidang kerajinan, seperti suvenir, pakaian, merchandise, dan lainnya," kata Ahmad Masri.
Dia menambahkan, sewa tenda bagi pelaku UKM pada event-event internasional seperti ini, cukup memberatkan.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa di Monta Bima Dibubarkan Paksa, 10 Massa Aksi Tertangkap
"Event MXGP ini, mematok harga sewa setiap harinya, hanya Rp5 juta, sedang di MotoGP, bahkan sampai Rp60 juta," katanya.
Untuk tenda yang berada di luar Sirkuit, katanya, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dengan pihak ketiga (event organizer yang ditunjuk).
"Lagi pula, data para pelaku UKM yang diterima, sampai saat ini, belum sepenuhnya masuk," katanya. ***