4 Cara Mengatasi Stress Berlebihan.Simak Berikut ini !

1 Februari 2023, 22:48 WIB
Terlalu berfikir apa kata orang, menjadi awal terjadinya overthinking /YouTube/

Stres adalah bagian alami dan penting dari kehidupan, tetapi apabila berat dan berlangsung lama dapat merusak kesehatan kita. Remaja bereaksi terhadap stres dengan cara yang berbeda-beda. Meskipun stres dapat membantu menjadi lebih waspada dan antisipasi ketika dibutuhkan, namun dapat juga menyebabkan gangguan emosional dan fisik

stres yang tidak diatasi dengan baik juga bisa menurunkan kesehatan mental.  beberapa contoh akibat dari stres terhadap kesehatan mental diantaranya yaitu kesulitan tidur,  penurunan daya ingat, dan rentan terhadap gangguan kecemasan dan depresi.

Oleh karena itu penting untuk bisa mengelola stres agar dampak buruknya tidak akan terjadi. Di himpun dari berbagai sumber. Hailomboktimur.com mencoba  merangkum 4 cara mengelola stress.

 

1, Ubah perspektif

 stress berawal dari persepsi kita terhadap situasi tertentu dan menganggapnya sebagai hal yang membuat stress.

Peneliti Psikologi Lazarus dan Voltman mengatakan bahwa stress terjadi karena pikiran kita menganggap bahwa situasi tertentu,  mengancam diri kita situasi tersebut dapat dipersepsi sebagai sesuatu yang berbahaya atau merugikan kita misalnya kamu stres setelah diberi kritik saat bimbingan skripsi oleh dosen pembimbing kamu menganggapnya sebagai bahaya karena bisa jadi Hal ini membuat kamu jadi telat lulus bisa juga kamu menganggapnya sebagai sebuah ancaman terhadap citra diri dan kepercayaan dirimu. Akhirnya tubuh dan pikiran kamu merespon hal tersebut sebagai stres dengan gejala seperti sulit konsentrasi dan migraine.

mengubah perspektif mu terhadap suatu situasi atau hal tertentu kamu bisa mengubah persepsi kamu menjadi lebih positif dengan melihat keadaan tersebut sebagai sebuah tantangan dan kesempatan dengan demikian hal tersebut mengarahkan kamu untuk bertindak agar dapat menyelesaikan tantangan tersebut.

  1. Meditasi Minfullness

Meditasi telah terbukti dapat mengurangi tingkat stress meditasi sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara,  salah satunya dengan minfullness yakni teknik meditasi yang terdiri memusatkan konsentrasi dan menerima keadaan kita saat ini. Teknik ini mengharuskan kamu untuk mengamati apa yang kamu rasakan dan pikirkan saat ini cara melakukannya yaitu amati pikiran apa saja yang muncul di kepalamu apa yang kamu rasakan di tubuhmu,  dan amati hembusan nafasmu. Kamu perlu mengamati dan merasakannya tanpa menghakimi  apa yang kamu pikirkan atau kamu rasakan.

  1. Relaksasi Otot

stress yang berlangsung cukup lama bisa membuat otot-ototmu menegang,  kamu bisa mengalami ketegangan otot tanpa disadari.

 Salah satu cara untuk mengatasi ketegangan ini yaitu dengan relaksasi otot.  Teknik ini membantu kamu untuk mengenali dan merasakan ketegangan otot yang ada di tubuhmu.  Relaksasi otot dapat dilakukan secara pelan-pelan dan bertahap dalam satu waktu. Hal ini meliputi melakukan kontraksi otot di beberapa bagian,  kemudian mengendurkannya beberapa saat.  Caranya Kamu duduk di posisi yang nyaman,  rilekskan badanmu dan ambil nafas pelan-pelan,  kemudian mulai untuk menegangkan otot tanganmu tahan beberapa saat lalu rilekskan begitu selanjutnya terhadap bagian tubuh yang lain

4 Olahraga

Banyak studi yang melaporkan bahwa olahraga dapat menurunkan stress. Olahraga dapat mengurangi kadar kortisol dan adrenalin yang berperan sebagai hormon stress saat kita berolahraga otak mengeluarkan endorfin yaitu senyawa yang dapat meningkatkan mood dan pereda rasa sakit alami di dalam tubuh.

Olahraga juga membantu kita agar tidak terlalu fokus pada stressor.  Kamu bisa melakukan olahraga yang kamu sukai misalnya workout lari jogging berenang atau Yoga.  Kamu tidak harus selalu berolahraga yang Intens atau pergi ke game menonton video tutorial aerobik Di YouTube atau berjalan Santai di Taman juga bisa kamu lakukan. Kalau kamu merasa stress dan rasanya udah sulit diatasi kamu bisa konsultasi supaya Stress kamu gak berkepanjangan dan berdampak buruk kamu bisa coba mentoring dengan ahlinya seperti psikolog***.

Editor: Amak Fizi

Tags

Terkini

Terpopuler