Tes Potensi Diri Solusi Hadapi Post Power Syndrome dan Cegah Demensia pada Usia Lanjut

- 28 Januari 2024, 10:58 WIB
Psikolog Radjaq Hospital  Jakarta, Lalu Panca Sansaka Putra M.Psi. Psikolog, CHt, CI, CNNLP
Psikolog Radjaq Hospital Jakarta, Lalu Panca Sansaka Putra M.Psi. Psikolog, CHt, CI, CNNLP /Sekardiu/

HAILOMBOKTIMUR - Post Power Syndrome (PPS) sering menjadi tantangan yang dihadapi oleh para pegawai saat memasuki masa pensiun, dan penelitian menunjukkan bahwa PPS dapat mempercepat risiko terjadinya demensia pada usia lanjut.

 

Psikolog Radjak

Psikolog Radjak Hospital Jakarta, Lalu Panca Sansaka Putra M.Psi. Psikolog, CHt, CI, CNNLP
Psikolog Radjak Hospital Jakarta, Lalu Panca Sansaka Putra M.Psi. Psikolog, CHt, CI, CNNLP
Hospital Jakarta, Lalu Panca Sansaka Putra  M.Psi. Psikolog, CHt, CI, CNNLP,  memberikan penekanan pada perlunya adanya tes potensi diri sebagai solusi untuk membantu para pegawai menghadapi PPS dan mencegah perkembangan demensia.Minggu 28 Januari 2024.

 

Menurut Lalu Panca, tes potensi diri bukanlah sesuatu yang hanya relevan untuk usia sekolah, melainkan juga penting untuk para pegawai yang akan memasuki masa pensiun. Tes ini dapat membantu mereka menemukan kegiatan apa yang sesuai dan dapat dilakukan pasca pensiun, sehingga mereka tetap aktif dan terhindar dari dampak negatif PPS.

 

"Melatih otak untuk tetap bekerja harus tetap dilakukan, sehingga dapat memperlambat perkembangan demensia pada usia lanjut," ungkap Lalu Panca.

 

Dengan mengidentifikasi potensi diri, calon pensiunan dapat merencanakan kegiatan atau proyek yang menantang dan memberikan stimulasi mental yang diperlukan.

 

Halaman:

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x