HAILOMBOKTIMUR- Konflik yang memanas antara dua food vlogger terkenal, Codeblu dan Farida Nurhan, baru-baru ini mengguncang dunia media sosial. Namun, selain memperlihatkan perselisihan antara para vlogger, konflik ini juga telah memunculkan kesadaran yang lebih besar tentang permasalahan bullying di media sosial.
Dilansir hailomboktimur.com, dari Channel Youtube Cumicumi, Sabtu 30 September 2023. Berikut lengkapnya.
Konflik yang berawal dari perbedaan pandangan tentang kuliner dan review makanan akhirnya meluas menjadi perseteruan yang penuh dengan hujatan dan komentar yang merendahkan dari netizen. Tidak hanya kedua vlogger yang menjadi sasaran, tetapi anak dan cucu dari salah satu vlogger juga turut dilempari komentar negatif di media sosial.
Dalam tanggapannya, Omai (Farida Nurhan), yang salah satu tujuannya adalah melindungi warung-warung lokal dan para UMKM dari review buruk Codeblu, mengaku bahwa dia menjadi korban bullying di media sosial. Netizen yang mendukung Codeblu mulai menyerang Omai dan keluarganya di platform-platform seperti Instagram dan Twitter.
Omai berusaha membela Bang Madun, vlogger senior yang pernah terlibat dalam konflik serupa, dan menyelamatkan para UMKM dari dampak negatif review makanan. Namun, tindakannya ini justru memicu reaksi negatif dari pihak Codeblu, yang merasa dituduh melakukan doxxing oleh Omai.
Pengacara terkenal, Fahmi Bahmid, dikabarkan telah dihubungi oleh Omai untuk menangani kasus ini.
"Saya tidak keberatan membantu dalam kasus ini. Saya berharap penyelesaian yang damai, tetapi kami juga harus menjaga agar postingan di media sosial tidak menciptakan masalah yang lebih besar." Ungkap Fahmi Bahmid
Sementara itu, Bang Madun, vlogger yang pernah terlibat dalam konflik dengan Aa Juju, menyatakan harapannya agar semua pihak bisa berdamai.
"Kita harus mengingat bahwa UMKM saat ini sedang mengalami kesulitan, dan kita semua perlu bersatu untuk mendukung mereka. Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa makanan Indonesia enak, dan kita harus menggali lebih dalam tentang kuliner kita bersama-sama."ujar Bang Madun
Konflik antara food vlogger ini telah membawa isu bullying di media sosial ke permukaan. Banyak netizen yang menyoroti pentingnya berbicara dengan bahasa yang santun dan memberikan kritik yang konstruktif daripada menyerang secara pribadi. Kesadaran akan dampak dari tindakan cyberbullying semakin meningkat, dan banyak yang berharap bahwa konflik ini akan menjadi pengingat bagi semua orang tentang pentingnya menghormati pendapat dan pandangan orang lain di dunia maya.***