Network
HAILOMBOKTIMUR - Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid menghadiri Rapat Koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Kabupaten Lombok Barat di Lesehan Taufik II, Senin 8 Agustus 2022
Pada kesempatan ini, Bupati Lombok Barat mengatakan, sejak Covid-19 sampai sekarang Lombok Barat masih kesulitan dalam konteks fiskal daerah.
Kesulitan ini, kata dia, dialami oleh semua daerah di seluruh Indonesia dan bahkan di seluruh dunia.
"Karena keterbatasan ini juga kita berusaha semaksimal mungkin," ungkap Bupati Fauzan Khalid di hadapan semua kepala sekolah.
Mantan Ketua KPU Provinsi NTB ini berharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat untuk terus berkreasi untuk menutupi kekurangan itu.
Bahkan pada tahun 2023, kata dia menyampaikan isi pidato Bapak Presiden Joko Widodo beberapa hari yang lalu kondisinya akan lebih sulit untuk fiskal daerah.
Apalagi konteks kita di daerah akibat Covid-19, kemudian karena ada Ommnibus Law beberapa wewenang diambil oleh Pusat.
Proses pembelajaran untuk program selaras akan dimulai bulan September mendatang dengan perencanaan yang berbasis data di satuan Pendidikan di masing-masing sekolah di Lombok Barat.
"Saya mohon kepada Pak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat untuk perencanaan ini dikawal kepada teman-teman kepala sekolah supaya teliti dalam konteks data. Melalui data ini kita dapat membuat program yang valid, melihat kemampuan secara obyektif dan melalui data ini kita bisa menetapkan andalan di suatu sekolah," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lobar H. Nasrun mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk perencanaan yang berbasis data.
"Jadi untuk perencanaan yang berbasis data ini sudah kita berikan materi kepada semua kepala sekolah mulai dari jam 8 sampai 12 siang tadi. Mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan bisa ditindaklanjuti di masing-masing sekolah," katanya.
Dia mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah bahwa perencanaan berbasis data ini sumbernya ada tiga meliputi, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Data Pokok Pendidikan atau Dapodik, dan Uji Kompetensi Guru (UKG).
"Sumber-sumber data seperti ini perlu kita perkuat dan memang itu sumber data untuk perencanaan yang berbasis data ini," tutupnya.
Rapat Koordinasi tersebut juga dihadiri Ketua PGRI Lobar Tajudin serta seluruh Kepala Sekolan SMP se-Kabupaten Lombok Barat.***
