Network
HAILOMBOKTIMUR - Artikel ini membahas tentang resensi buku Tasawuf Modern karangan Buya Hamka.
Bacaan yang cocok untuk yang ingin memahami Tasawuf dengan lebih baik dan mendalam.
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang populer dengan nama Buya Hamka adalah seorang ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia.
Salah satu karangan populernya adalah Tasawuf Modern.
Buku "Tasawuf Modern" karya Hamka adalah sebuah karya sastra Islam yang membahas tentang Tasawuf atau sufisme dalam pandangan modern.
Dirangkum Hailomboktimur.com dari berbagai sumber, buku ini terdiri dari tujuh bagian yang masing-masing membahas topik yang berbeda. Pada bagian pertama, Hamka membahas konsep dasar Tasawuf seperti keberadaan Allah, pengetahuan dan kecintaan kepada Allah, serta kesalehan.
Selanjutnya, pada bagian kedua, Hamka membahas tentang makna Tasawuf dan hubungannya dengan agama Islam. Ia juga menekankan pentingnya memahami Tasawuf dengan benar agar tidak mudah terpengaruh oleh ajaran yang keliru atau praktek-praktek yang meragukan.
Pada bagian ketiga, Hamka membahas tentang pengertian sufisme atau tarekat dan bagaimana cara-cara beribadah yang dilakukan dalam tarekat tersebut. Ia juga memberikan pandangan kritis terhadap tarekat yang terlalu berlebihan dalam praktek-prakteknya.
Selanjutnya, pada bagian keempat, Hamka membahas tentang zikir atau dzikir yang merupakan praktik spiritual dalam Tasawuf. Ia memberikan pandangan bahwa zikir harus dilakukan dengan benar dan tidak dipakai untuk tujuan-tujuan yang tidak baik.
Pada bagian kelima, Hamka membahas tentang kesyirikan atau kepercayaan yang salah dalam Tasawuf. Ia menegaskan bahwa kesyirikan harus dihindari dan tidak boleh dilakukan karena bertentangan dengan ajaran Islam.
