Network
HAILOMBOKTIMUR - dr. Zaidul Akbar membagikan tips untuk mengatasi mata minus, boleh dicoba.
Cara alami ini, kata dr. Zaidul Akbar sangat ampuh untuk mengatasi mata minus.
Mata minus tentunya menjadi penghalang seseorang untuk melihat dan harus dibantu dengan menggunakan kaca mata.
Baca Juga: Perkara Hutang Bagi yang Telah Meninggal Dunia, Ini Kata Gus Baha
Lantas apakah cara yang dimaksud oleh dr. Zaidul Akbar itu？
Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata minus menurut dr. Zaidul Akbar.
Dilansir dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada 06 Oktober 2022, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Penasihat Hukum Tersangka Maling Uang Rakyat Alsintan Yakin Kliennya Tak Terlibat
dr. Zaidul Akbar menjekaskan bahwa cara untuk mengatasi mata minus adalah pertama dengan membaca Al-Quran.
"Adakah ramuan herbal untuk mengurangi mata minus? Ada, baca Al-Qur'an,” kata dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar meyakini dengan membaca Al-Quran bisa mengatasi masalah mata minus.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Ini Kata Khofifah dan Muhadjir Effendy
Kemudian langkah kedua yang dimaksud dr. Zaidul Akbar adalah dengan rutin mengkonsumsi makanan dan minuman herbal yang mengandung antioksidan.
“Buah-buahan atau sayuran bisa dicampur untuk dikonsumsi, karena memang radikal bebas dari gelombang elektromagnetik yang sangat menguras atau kita lebih kenal sebagai bluelight,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Kemudian yang ketiga dan terakhir, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk melakukan pemijatan, pijat ringat di sekitar area mata. Pijatan ringan ini sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah mata minus.
Baca Juga: Plh Sekda Lombok Timur: Kinerja OPD di Triwulan III pada Posisi 59,51 Persen
Pijatan ringan dimaksud untuk mengatasi atau merileksasi mata yang mengalami kelelahan akibat radiasi.
“Lelah sebenarnya bukan karena ototnya saja tapi karena radiasi juga, dan itu bisa dicegah dengan pijatan tadi,” kata dr. Zaidul Akbar.
Demikianlah 3 tips atau cara untuk mengatasi mata minus yang dijelaskan secara singkat oleh dr. Zaidul Akbar.***
