HAILOMBOKTIMUR - Persiapan gunung rinjani menjadi geopark dunia mengacu pada upaya pengembangan Gunung Rinjani sebagai tempat warisan dunia oleh UNESCO dan menjadi geopark dunia.
Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung Rinjani memiliki lanskap yang indah dan banyak ditumbuhi oleh berbagai macam flora dan fauna langka sehingga menjadi tempat yang potensial untuk dijadikan geopark dunia.
Pengembangan Gunung Rinjani sebagai geopark dunia memerlukan persiapan yang baik dan matang. Persiapan ini terutama meliputi peningkatan infrastruktur, konservasi kebun binatang dan satwa liar, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konservasi lingkungan.
Pertama, peningkatan infrastruktur sangat penting untuk mempermudah akses ke Gunung Rinjani dan wilayah sekitarnya.
Pemerintah harus memastikan bahwa jalan menuju Gunung Rinjani dalam kondisi baik dan dapat dilalui oleh kendaraan, serta adanya jaringan telekomunikasi yang memadai dan penyediaan pusat informasi untuk wisatawan yang datang. Kemudian, fasilitas umum seperti toilet, tempat parkir, dan tempat istirahat harus dibangun.
Hal ini akan membantu meningkatkan kenyamanan para pengunjung saat berkunjung ke Gunung Rinjani dan memperlihatkan pada mereka bahwa pemerintah peduli dengan kenyamanan para pengunjung.
Selain itu, konservasi kebun binatang dan satwa liar sangat penting untuk menjamin keberadaan flora dan fauna di Gunung Rinjani tetap terjaga.
Para pengunjung harus diajak untuk sadar mengenai pentingnya keanekaragaman hayati dan perlindungan satwa liar. Para pemangku kepentingan (stakeholder), seperti pemerintah, masyarakat setempat, dan organisasi lingkungan perlu berkolaborasi untuk memastikan konservasi lingkungan dengan tujuan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan satwa liar di daerah tersebut.
Selanjutnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konservasi lingkungan perlu ditingkatkan. Masyarakat di sekitar Gunung Rinjani harus dilibatkan dalam pengembangan tersebut. Melalui program sosialisasi dan pelatihan, masyarakat harus diberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, konservasi hayati, serta pentingnya pengelolaan dan pemeliharaan satwa liar dan flora.
Namun, pengembangan Gunung Rinjani sebagai geopark dunia juga memerlukan persiapan fisik lainnya. Salah satunya adalah peningkatan sarana transportasi yang berkualitas. Pengembangan transportasi untuk mempermudah aksesibilitas pada objek wisata juga memerlukan infrastruktur jalan raya yang baik dengan penataan ruang yang efektif dan efisien.
Pengembangan sebagai geopark dunia juga memerlukan pengelolaan destinasi dengan standar internasional.
Salah satu cara untuk menjamin objek wisata menjadi kebanggaan masyarakat adalah dari sisi keamanan. Di samping itu, pengaturan destinasi wisata yang efektif akan mengoptimalkan pengalaman wisatawan dengan tetap menjaga kelestarian alam dan budaya setempat.
Pengembangan Gunung Rinjani sebagai geopark dunia memerlukan persiapan yang matang dan serius. Selain peningkatan infrastruktur, konservasi lingkungan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat, pengembangan transportasi yang berkualitas juga memerlukan pengelolaan destinasi yang sehat dan dilakukan dengan tata kelola yang baik.
Jika semua persiapan tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka Gunung Rinjani dapat menjadi tempat wisata dunia yang membanggakan dan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitar objek wisata tersebut.***