HAILOMBOKTIMUR-Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang diistimewakan oleh Allah SWT.
Bulan yang berada diantara Jumadil Akhir dan Sya’ban ini, merupakan bulan istimewa yang berbeda dari bulan-bulan lainnya.
Allah SWT berfirman dalam Surah At Taubah ayat 36 yang artinya:
“Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah itu ada duabelas bulan, seluruhnya dalam ketetapan Allah. Dihari dia menciptakan langit dan bumi, diantara duabelas bulan itu terdapat empat bulan haram/ yang diistimewakan. Itulah ketetapan Allah yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu dalam bulan yang empat itu.”
Baca Juga: 5 Mitos Burung Perkutut, Mulai dari Adanya Mahluk Tak Kasat Mata ..........
Bulan haram disini ialah haram untuk saling menyakiti dan haram untuk menumpahkan darah.
Kecuali jika pihak musuh yang melakukan serangan pertama kali, maka diperbolehkan bagi Muslim untuk membalasnya. Selain itu, pada bulan Rajab ini sebisa mungkin membersihkan diri dari perbuatan dosa.
Sebab, dosa ataupun amal sholeh akan dinilai lebih besar perhitungannya dibandingkan dengan bulan lainnya.
Dilansir dari kanal Youtube NS BOR Channel, buku Ibnu Abbas, Ibnu Katsir menuliskan:
“Sesungguhnya mengerjakan perbuatan-perbuatan dzalim di bulan haram maka dosa dan sanksinya jauh lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain.”
Sebaliknya, apabila Anda berbuat kebaikan maka pahalanya pun akan dilipatgandakan.
Maka dari itu, sudah seharusnya umat Islam perlu berhati-hati selama bulan Rajab ini.
Baca Juga: 5 Manfaat Mandi Malam Hari di Laut untuk Kesehatan Tubuh
Kehati-hatian yang dimaksud ialah sebisa mungkin menghindari berbuat maksiat dan segala hal yang dapat dinilai dosa.
Sebaliknya, meningkatkan amal sholeh, berbuat kebaikan dan memperbanyak taubat kepada Allah SWT.
Demikian itulah peringatan bagi umat Islam agar lebih hati-hati tidak melakukan dosa di bulan Rajab ini. ***