Perbanyak Doa Sapu Jagat, Amalan yang Disunnahkan Saat Hari Tasyrik

- 12 Juli 2022, 07:22 WIB
Jangan Sampai Lewatkkan, Amalan Hari Raya 10 Dzulhijjah 1443 H, Salah Satu Keutamaannya Hati Akan Dihidupkan
Jangan Sampai Lewatkkan, Amalan Hari Raya 10 Dzulhijjah 1443 H, Salah Satu Keutamaannya Hati Akan Dihidupkan /Pixabay

HAILOMBOKTIMUR - Bulan Dzulhijjah identik dengan bulan penuh ibadah, mulai dari awal bulan hingga akhir bulan terdapat banyak keutamaan didalamnya. Ibadah tersebut mulai dari puasa Arafah, Ayyamul Bidh, dan lainnya.

Selain disunnahkan untuk berpuasa, bulan Dzulhijjah juga identik dengan pelarangan melaksanakan ibadah puasa.

Pelarangan ibadah puasa itu identik dengan hari tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dirangkum dari laman Kemenag RI, menurut para ahli bahasa dan fiqih, salah satu alasan kenapa dilarang berpuasa adalah pada hari-hari tersebut, daging kurban sedang dimasak, dibuat dendeng dan lain sebagainya, sehingga kita dilarang berpuasa. Kita justru diwajibkan untuk menikmati hewan kurban.

Baca Juga: Bolehkan Puasa Ayyamul Bidh Setelah Idul Adha, Begini Penjelasan Buya Yahya

Pada hari-hari mulia ini, jemaah yang menunaikan ibadah haji berada di Mina untuk melakukan jumrah. Sementara bagi yang tidak berhaji, hari tasyrik adalah waktu di mana puasa diharamkan.

Hari Tasyrik juga merupakan hari yang mulia, sebagaimana Rasulullah shalllahu alaihi wa sallam bersabda dalam HR. Abu Daud no. 1765:

ﺇِﻥَّ ﺃَﻋْﻈَﻢَ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟﻨَّﺤْﺮِ ﺛُﻢَّ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟْﻘَﺮِّ

Artinya: Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qarr (hari tasyriq).

Keutamaan hari tasyrik

Dilansir Hailomboktimur dari artikel Pikiran Rakyat yang berjudul "Keutamaan Hari Tasyrik, Perbanyak Panjatkan Doa Sapu Jagat" pada hari tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan amal shaleh lainnya seperti berikut.

1. Menyembelih Hewan Kurban

Menyembelih hewan kurban sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu secara finansial.

Halaman:

Editor: Amak Fizi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah