Perkara Hutang Bagi yang Telah Meninggal Dunia, Ini Kata Gus Baha

- 6 Oktober 2022, 14:07 WIB
Gus Baha menjelaskan perkara hutang
Gus Baha menjelaskan perkara hutang /

“Misalnya kamu harus jual rumah, malah istrimu tidak punya rumah,” lugas Gus Baha.

“Nah caranya gimana? Kalau kamu sholeh beneran, ini masyhur ya, jadi yang gak bisa diampuni Allah itu dain (hutang), bahkan Nabi tidak bersedia menyalati orang punya hutang,” kata Gus Baha.

“Jadi cerita hutang seperti ini, saya tidak main-main soal fatwa ini, Nabi itu, orang syahid saja dain (hutang)-nya dihisab apalagi yang tidak mati syahid,” sambung Gus Baha.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Menewaskan Ratusan Aremania, Kapolda Jawa Timur: Minta Maaf

“Walhasil Nabi datang di rumah salah satu sahabat, kemudian bertanya: ‘apa punya hutang?’, kemudian dijawab ‘punya ya Rasulullah, dua dirham’.”

“Setelah itu nabi bilang, ‘temanmu sholati!’, Nabi tidak bersedia menyalati tapi menyuruh sahabat menyalati,” ungkap Gus Baha

Bahkan Nabi enggan menyholatkan orang yang masih memiliki hutang, namun ketika hutang si mayit ada yang menganggupi untuk membayar, nabi kemudian bersedia untuk menyholatkan si mayit.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Meminta Setop Impor Produk Apapun Bila Masih Tersedia di Dalam Negeri

“Masalahnya orang miskin yang tidak bisa bayar hutang kemungkinan anaknya untuk membayarkan kecil juga,” kata Gus baha

“Menurut saya, dan ini ada di hadits shahih, ada orang kekasih Allah, hutangnya banyak, setelah itu ditagih dan dimaki-maki oleh orang-orang yang menghutangi itu,” sambung beliau.

Halaman:

Editor: Bung Yadi

Sumber: YouTube el Yeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah