APMDN Lombok Timur Gelar Bimtek Sertifikasi TPP Sekaligus Deklarasikan Diri Secara Resmi

20 November 2022, 10:23 WIB
Asosiasi Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (APMDN) Lombok Timur lakukan Bimtek Sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional sekaligus Deklarasikan diri (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Deklarasi pembentukan asosiasi pendamping masyarakat dan desa nusantara (APMDN) Lombok Timur secara resmi dilakukan di ruang rapat utama kantor Bupati setempat, Kamis kemarin. 

 

Acara tersebut digandeng dengan kegiatan bimbingan teknis sertifikasi tenaga pendamping profesional (Bimtek TPP) khusus pendamping lokal desa. 

 

Ketua APMDN Lombok Timur Abdurrahman menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut terselenggara berdasarkan inisiatif dari APMDN untuk memudahkan TPP dalam menghadapi uji kompetensi yang akan digelar Desember mendatang. 

 

Menurutnya, kerja-kerja TPP dalam pendampingan desa harus dibuktikan kemampuannya melalui mekanisme sertifikasi.

 

"Pendamping harus benar-benar dapat menyusun portofolionya sebagai salah satu bukti kompetensi dalam melaksanakan aktifitas pendampingan," ujarnya.

 

Sementara itu, Koordinator Provinsi TPP NTB, Tauhid Ripai yang juga Korwil (APMDN) wilayah NTB dalam sambutannya menghimbau kepada semua TPP yang akan mengikuti bimbingan teknis penyusunan portofolio agar tidak hanya melakukan pendampingan dan pelaporan, akan tetapi kemampuan dan dedikasi TPP harus dapat dibuktikan dan diwujudkan dalam proses sertifikasi, "TPP yang dikenal dengan sebutan pendamping desa harus teruji kompetensinya," tegasnya

 

Menurut dia, peran pendamping desa sangat berarti dan dibutuhkan untuk pengembangan pembangunan desa. Karena peran TPP sangat penting bagi pembangunan desa. 

 

Hal senada juga disampaikan Abrorni Lutfi, Anggota DPRD Lombok Timur yang juga pernah menjabat Kepala desa Bagek Nyaka Santri. Ia menjabarkan bahwa kondisi desa saat ini lebih maju dibandingkan dengan kondisi saat dirinya menjabat, karena tidak terlepas dari peran pendamping desa. 

 

"Desa saat ini sangat jauh lebih maju, ini bukti kebermanfaatan dana desa dan tentunya juga pendamping desa," ungkapnya

 

Pengawas APMDN, H. Abdul Wahid yang juga anggota DPRD Provinsi NTB mengemukakan bahwa kesungguhan para TPP dalam melaksanakan pendampingan di semua tahapan dan peroses pembangunan desa patut diapresiasi dan diberi penghargaan melalui uji kompetensi sebagai pengakuan atas kemampuan yang selam ini telah dilaksanakan. 

 

Rutinitas pendampingan tidak hanya soal kerja-kerja sosial keduniaan, jelas dia, akan tetapi merupakan kegiatan luhur yang dapat tercatat sebagai amal ibadah.

 

"Pendampingan ini adalah kerja dunia akhirat, untuk itu kita berharap kepada semua TPP dapat menjalankan tugasnya dengan sunggug-sungguh dan penuh tanggung jawab," pintanya.

 

Semoga melalui momentum yang sangat baik ini, kata dia, diharapkan semua peserta dapat mengikuti bimbingan teknis penyusunan portofolio secara aktif agar TPP dapat melalui proses sertifikasi nanti dapat dilalui tanpa kendala yang berarti.

 

Untuk diketahui, acara Bimtek sertifikasi ini dihadiri oleh semua pengurus APMDN dan PLD se Kabupaten Lombok Timur.***

Editor: Ahmad Riadi

Tags

Terkini

Terpopuler