HAILOMBOKTIMUR - Dua atlit asal Lombok Timur yang mewakili nusa tenggara barat (NTB) di pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren (Pospenas) tingkat nasional yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah dari tanggal 23 sampai 27 November 2022 sukses menyumbangkan 3 medali.
"Atlit Lombok Timur atas nama Yad Hafizuddin asal ponpes Al Ijtihad Danger berhasil meraih medali emas cabang lari 1.500 meter dan medali perunggu cabang lari 400 meter," kata H. Makinuddin selaku Kasi Pontren Kemenag Lotim.
Atlit lainnya yang menyumbangkan medali perunggu cabang lari 800 meter, jelas dia, yakni Rahmaniah, siswi ponpes Al Maarif Bebidas.
Atas Torehan Prestasi dua atlit kebanggaan ini, kepala kantor kementerian agama (Kemenag) Lombok Timur, H. Sirojuddin menyampaikan rasa syukur dan bangga. "Atlit dari dua ponpes ini telah membawa harum nama daerah termasuk kemenag NTB dan Kemenag Lotim dikancah lomba bergengsi di Solo," ujarnya
Karena itu, jelas dia, jajaran kemenag Lombok Timur tentu akan memberikan reward kepada keduanya berupa dana pembinaan sebagai bentuk suport dan komitmen dalam mendukung dan mengapresiasi semangat dan prestasi siswa.
"Terima kasih juga pada tim pelatih dan khususnya para siswa atas torehan prestasi yang luar biasa ini," ucapnya
Kepada para siswa, ia mengingatkan agar terus meningkatkan prestasi. Karena itu, ia berpesan untuk tidak cepat puas karena persaingan dimasa datang semakin berat, harus semakin giat berlatih. "Kami mendapatkan informasi kalau siswa ini juga akan mengikuti lomba atletik yang jenjangnya lebih tinggi lagi di Jakarta pada tahun 2023 mendatang," ujarnya
Apresiasi atas capaian prestasi kontingen NTB ini juga datang dari pelaksana tugas kantor wilayah kementerian agama (Plt kanwil kemenag NTB) H. Zamroni Aziz menyampaikan bahwa torehan prestasi tim atlit NTB pada pospenas tahun ini luar biasa.
"Kita berhasil pecah telur, karena tumben tahun 2022 ini atlit NTB bisa meraih emas dan sukses masuk 8 besar perolehan medali di ajang pospenas Solo 2022," ujarnya
Capaian prestasi ini, jelas dia, tentu karena kekompakan tim dan kemampuan siswa yang hebat dengan dukungan pembinaan yang konsisten dari pihak pelatih. "Saya berharap pada pospenas berikutnya pencapaian prestasi NTB bisa gemilang dan lebih baik lagi. Insya alloh bisa, kalau kita melihat support dan kemampuan atlit dan tentu dukungan kita semua," harap Zamroni.***