Rinjani Foundation Santuni 105 Anak Yatim dan Jompo

20 Maret 2023, 14:59 WIB
Nampak Kapolres dan Sekda Lombok Timur hadiri kegiatan Rinjani Foundation (dok: istimewa) /

 

HAILOMBOKTIMUR - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rinjani Foundation merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-3 di Cagar budaya Makam segampang Seykh sayyyid Abdullah bin Syaikh Abdul Qadir Desa Swangi Kecamatan Sakra. 

 

Perayaan Harlah tersebut dikemas dengan sangat sederhana namun memiliki makna luhur yang dalam, kegiatan itu dirangkaikan dengan pengobatan gratis serta santunan 105 anak yatim dan masyarakat jompo. 

 

Ketua Umum Zainul Muttaqin memaparkan kiprah tiga tahun Rinjani Foundation yang tak kenal waktu dalam berbuat terhadap sesama, dimana dalam pengantar yang tertuang dalam video itu ditekankan semangat berbagai seperti apa yang tertuang dalam Surat Al-Ma'un, 

 

"Saya tidak punya uang, tetapi merasa punya karena selalu memberikan senyuman kepada anak yatim yang notabene harus dimuliakan," tegasnya Senin, 20 Maret 2023.

 

Selama ini Lanjut Zainul, masyarakat yang miskin include dengan kebodohan, karenanya dalam teori strukturasi kemiskinan dari 100 orang miskin terdapat satu orang yang bisa memutus rantai kemiskinan tersebut. 

 

Dari permasalahan inilah kemudian Rinjani Foundation hadir berupaya meminimalisir angka kebodohan dan kemiskinan sesuai dengan visi organisasi "Do For Others"

"Masyarakat ketika membuat KTP apalagi SIM yang menjadi dokumen wajib setiap warga negara harus mengeluarkan uang, disinilah kemudian kami hadir untuk menjembatani masyarakat," paparnya.

 

Masih kata Zainul, dipilihnya Makam sebagai tempat pelaksanaan Hari Lahir sebagai pengingat bagi masyarakat, terlebih dirinya tidak ingin meninggalkan kearifan lokal dan budaya luhur yang saat ini mulai tergerus oleh acara yang penuh dengan ceremonial. 

 

"Dengan hadirnya anak yatim didepan kita ini, yang do'anya langsung vertikal kita minta kemiskinan di Lombok Timur berkurang, lebih-lebih ini adalah tempat keramat yang menjadi pengungat akan budaya luhur serta kearifan lokal," ujarnya.

 

 

Kapolres Lombok Timur, Heri Indra Cahyono memberikan apresiasi penuh kegiatan RF, yang selama ini bergerak dibidang sosial kemanusiaan. Dirinya merasa kagum dengan acara tersebut

 

Untuk itu ditegaskan, Kepolisian sebagai APH akan selalu membuka ruang dalam berkoordinasi, "Acara RF lain daripada yang lain, yang dimana lokasi ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang abadi di dunia," cetusnya.

 

 

Pujian yang sama dilontarkan Sekretaris Daerah Lombok Timur HM. Juaini Taofik kepada RF di usia yang ke-3. 

 

Diakuinya Rinjani Foundation menjadi mitra strategis pemda Lotim khususnya penyelesaian permasalahan masyarakat kebawah. "RF ini saya akui sebagai Mitra strategis Pemda yang konsisten," ucapnya.

 

Juaini Taufik kembali menyinggung tantangan yang diberikan Kepada Rinjani foundation pada perayaan Harlah yang pertama beberapa tahun yang lalu, dimana tantangan tersebut adalah Komunikasi, Kolaborasi, Kritik. 

 

Sekda mengingatkan, ketua Umum, dan anggota tentang bagaimana sebuah nasehat atau do,a ketika nabi Musa melakukan perlawanan terhadap raja fir,aun.

 

"Artinya Ketika memberikan nasehat harus dengan kebijaksanaan,tidak boleh kekerasan dilawan dengan kekerasan," pesannya.

 

Lebih jauh ditekankan Taofik, Seorang Relawan yang harus ditonjolkan adalah kelapangan Dada, yang bermaksud tidak boleh mudah marah dan terbawa perasaan. 

 

"Lapang dada sama dengan Bhineka Tunggal Ika, yang dimana sebagai relawan harus kuat bersabar dan kuat menahan cibiran," tukasnya.***

Editor: Ahmad Riadi

Tags

Terkini

Terpopuler