Bupati Lombok Timur: Tindak Tegas Sponsor yang Berangkatkan TKI Ilegal

- 18 Mei 2022, 17:01 WIB
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy (tengah)
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy (tengah) /Dok Pribadi/Muazzin

HAILOMBOK TIMUR- Dari data yang ada, saat ini ada sekitar 500 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI), asal Nusa Tenggara Barat (NTB)  yang bekerja di puluhan negara penempatan di Dunia.

Sementara, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berada posisi pertama penyuplai pekerja migran di NTB.

Dari jumlah tersebut, lebih banyak didominasi oleh PMI yang keberangkatannya melalui jalur ilegal atau nonprosedural.

Karena itu, Bupati Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB) HM Sukiman Azmy merasa prihatin atas kondisi ini.

Baca Juga: Terkait TPPO, Wagub NTB: Semua Pihak Harus Terlibat

"Ya, itu merupakan keprihatinan kita semua di Lombok Timur dan kita berikhtiar untuk mengatasi masalah itu agar jangan sampai terulang kembali," ujar Sukiman Azmy, pada Selasa (17/05/2022).

Sukiman berharap, kedepannya PMI yang bekerja ke Luar Negeri agar melalui jalur resmi dengan legalitas formal.

Tujuannya sambung Sukiman, agar PMI berangkat ke luar negeri dengan kondisi tenang, bekerja dengan tenang dan nantinya ketika kembali dengan tenang.

"Kita berharap mereka berangkat dengan baik, menggunakan jalur yang resmi, legalitas formal. Berangkatnya dengan tenang, mengirimkan hasilnya juga dengan tenang kepada keluarganya, lalu kembali ketika kontraknya habis, dengan tenang juga," harapnya.

Baca Juga: Berhasil Mengungkap 7 Kasus TPPO di Turki, Polda NTB Terima Penghargaan dari KBRI Ankara Turki

Halaman:

Editor: Muazzin

Sumber: Hai Lombok Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x