SBMI NTB Minta Gubernur Tindak Tegas Mafia Pekerja Migran

- 16 Mei 2022, 17:42 WIB
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) NTB, Usman
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) NTB, Usman /Dok SBMI/Hai Lombok Timur

HAILOMBOK TIMUR- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (DPW SBMI NTB) Usman. S. Pd meminta Gubernur NTB, bertindak tegas terhadap para mafia PMI yang merekrut dan mengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal.

NTB kata Usman, kerap dirundung masalah perdagangan orang yang kian marak dan telah bantu masyarakat menjadi korban.

"Banyak masyarakat NTB yang telah menjadi korban. Buktinya hampir setiap hari ada yang di pulangkan karena bermasalah. Ada pula yang ditangkap saat hendak ke negara Malaysia. Ditangkap di daerah perbatasan, " ungkap Usman melalui keterangan tertulisnya, pada Senin, (16/05/2022).

Masih lanjut Usman, para mafia PMI itu dalam memberangkatkan PMI ke Timur Tengah, menggunakan paspor Ziarah dan paspor kunjungan lainnya. 

Baca Juga: Warning, Kadisnakertrans NTB Nyatakan Sikap Melawan Mafia PMI yang Masih Berkentayangan

"Bahkan kalau ke Timur Tengah para mafia itu memberangkatkan PMI dengan menggunakan paspor bisa ziarah dan kunjungan, "bebernya.

Selama ini, kata Usman, para PMI ini tergiur dengan bujuk rayu para mafia. Dengan di iming-imingi praktis gaji tinggi.

"PMI langsung berangkat. Kadang memberikan uang kepada keluarga yang di tinggal dan uang saku korbanya oleh para mafia ilegal yang bergentayangan  di seluruh daerah  kabupaten/kota di NTB," katanya.

"Mafia ini, hanya mementingkan keuntungan pribadi sesaat,  tidak memilih korbannya, siapa darimana  seperti apa yang terjadi pada PMI, " imbuhnya.

Karena itu, Usman meminta Gubernur benar-benar serius dengan situasi masyarakat NTB, yang memilih mencari kerja ke luar Negeri.

Halaman:

Editor: Muazzin

Sumber: Hai Lombok Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x