Warning, Kadisnakertrans NTB Nyatakan Sikap Melawan Mafia PMI yang Masih Berkentayangan

- 16 Mei 2022, 14:50 WIB
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat (NTB), I Gede Putu Aryadi, M.H.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat (NTB), I Gede Putu Aryadi, M.H. /Dok https://disnakertrans.ntbprov.go.id/Hai Lombok Timur

HAILOMBOK TIMUR- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat (NTB), I Gede Putu Aryadi, M.H, mengatakan dengan dibukanya penempatan di beberapa negara bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (C PMI), saat ini dijadikan peluang besar, khusus para mafia untuk bermain.

Selama ini kata Aryadi, banyak persoalan PMI yang muncul akibat ulah dari mafia atau oknum sponsor yang merekrut CPMI secara nonprosedural atau ilegal.

Tidak sedikit pula C PMI, tergiur dengan bujuk rayu para mafia oknum sponsor ilegal yang bergentayangan.

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dilansir dari Pikiran Rakyat IndobaliNews menyatakan perang terhadap mafia yang merekrut PMI secara ilegal.

Baca Juga: Angin Segar dari Dinas Koperasi dan UKM Lotim Bagi Purna PMI

"Mafia ini, hanya mementingkan keuntungan sesaat, karena itu kita nyatakan perang terhadap mereka," katanya dikutip Dari IndobaliNews pada Senin, 16/05/2022).

Menurut Aryadi, keberadaan mafia PMI Ilegal ini, sangat bertentangan dengan program “zero unprocedural", yang digencarkan pihaknya.

Provinsi NTB, katanya, memiliki jumlah PMI yang sangat banyak. Hingga ratusan ribu orang PMI.

"Dari data yang ada, saat ini ada sekitar 500 ribu PMI asal NTB yang bekerja di puluhan negara penempatan di dunia," katanya.

Baca Juga: Malaysia Resmi Dibuka, Kadisnaker Lotim Himbau Jangan Mudah Tergiur Janji Sponsor

Halaman:

Editor: Muazzin

Sumber: Hai Lombok Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x