Karena itu kata Aryadi, sangat penting untuk mengkampanyekan kepada C PMI, agar menempuh jalur resmi, jika ingin berangkat bekerja ke luar negeri.
Selama ini, munculnya persoalan bagi PMI di negara tempat bekerja, sambung Aryadi, lebih banyak didominasi oleh PMI yang keberangkatannya melalui jalur ilegal.
"Nah, ketika muncul persoalan yang menyangkut PMI dengan kompleksitasnya, tidak ada yang bertanggung jawab," ungkap Aryadi dikutip dari IndobaliNews.
Baca Juga: Pekerja Migran Lotim Kerap Dirundung Masalah Satgas PMI Audiensi Bersama 5 OPD
Ujung-ujungnya, ketus dia, pemerintah daerah yang menangani persoalannya, sementara mafia yang dulu merekrut, sudah hilang.
Kendati demikian, dengan memilih jalur resmi, tentu lebih menjamin keamanan dan keselamatan PMI di negara penempatan kerja.
"Tetapi dengan jalur resmi, tentunya memiliki jaminan keamanan, baik dari keselamatan maupun jaminan gaji," katanya.***