Kritik Keras Program Kampung Inggris, Rumaksi Disebut Pemimpin Gagal Paham

- 22 Mei 2022, 16:34 WIB
Ilustrasi Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ dan Kades TBS, Zohri Rahman
Ilustrasi Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ dan Kades TBS, Zohri Rahman /Dok Pribadi/Azzi/ Hai Lombok Timur Pikiran Rakyat. Com

Baca Juga: Kampung Inggris TBS, Dinilai Mampu Meningkatkan IPM dan Geliat Ekonomi Perdesaan

Sementara direktur Green Orry Language Center (GLC) dan juga kepala Desa TBS Zohri Rahman (Ori) saat dikonfirmasi mengatakan bahwa isu itu tidak benar dan menyesatkan.

Ia membantah jika lembaga kursusnya menerima hibbah dari Pemda. disatu sisi ia membenarkan bantuan dari pemda tersebut berupa bantuan sosial yang digunakan untuk pembiayaan 300 siswa yang telah selesai kursus.

" Kalau siswa datang dikirim dan belajar atau kursus di lembaga saya memang benar dan yang membiayai itu bantuan sosial dari Pemda yang diberikan ke siswa itu. Kemudian siswa membayar ke lembaga," akuinya, Minggu, (22/05/2022).

Itu pun tambah dia, baru dikirim sekitar 300 siswa yang sudah selesai kursus dari Februari- Mei tahun ini. " kalau orang ngomong harusnya paham dan tahu gimana yang sebenarnya. tidak asal ngomong begitu," sentil nya.

Apa yang ditudingkan kata dia, merupakan kebohongan publik yang disampaikan. Karena, sistem dan mekanisme pembayaran bagi siapapun yang kursus di lembaganya sudah jelas dan ada SOP nya.

"Kalau orang mau belajar kursus darimanapun, ya mereka harus bayar donk. Masak mau gratis. Kalau gratis apa mau pakai bayar para tutor nya dan konsumsinya selama di camp," tukasnya.

Masih lanjut Ori, bantuan sosial Pemda tersebut, diberikan langsung kepada para siswa. Karena itu mereka dibuatkan rekening untuk setiap anak.

Baca Juga: SPR Belum Terbit, P3MI Tidak Diperbolehkan Rekrut CPMI Malaysia

"Kemudian setelah mereka kursus, mereka membayar melalui debit rekening itu, itu saja," jelasnya.

Halaman:

Editor: Muazzin

Sumber: Hai Lombok Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x