LRC Ajak DPRD Lotim Duduk Bersama Desain Program Inklusi

HAILOMBOKTIMUR - Setelah melakukan penandatanganan nota kerjasama di kantor DPRD Lombok Timur pada, Rabu, 22 juni yang lalu.

Lombok Research Center (LRC) selaku Mitra Lokal dari yayasan BaKTI dalam menjalankan program INKLUSI di Lombok Timur, mengajak Anggota DPRD Lombok Timur duduk bersama dalam rangka Desain program INKLUSI.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lesehan Rirana pada hari yang sama, yaitu Rabu, 22 juni 2022. Dalam kegiatan tersebut hadir beberapa anggota DPRD seperti Bapak Muliadi FT dari PBB, Bapak Saepul dari Golkar, Bapak Tanwirul Anhar dari PBB, Ibu Luk Santi dari PDIP, Bapak Abror dari PKB dan beberapa anggota DPRD lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Abror yang merupakan anggota DPRD dari Fraksi PKB menyampaikan terkait dengan kendala-kendala dalam pemberdayaan permpuan ataupun pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Lombok Timur Hari Ini Kamis 23 Juni Beserta Biaya dan Persyaratannya

"Pemberdayaan permpuan ataupun pemberdayaan masyarakat pasti ada kaitanya dengan kondisi APBD daerah. Sebagai contoh, kami memiliki konstituen dalam pengolahan hasil pertanian tau tataboga. Selama ini kami di DPRD telah menganggarkan melalui dana pokok pikiran (Pokir) yang kami miliki. Namun, masih sangat terbatas. Hanya maksimal 10 juta per kelompok. Bagaimana kelompok tersebut akan berkembang dengan hanya mengandalkan modal 10 juta. Belum membeli peralatan dan yang lainnya, modal tersebut akan habis. Kami terkendala dengan hal tersebut. Kita belum berbicara dengan kelompok yang lain. Kami sangat kesulitan mengembangkan atau membina kelompok konstituen kami secara berkelanjuta jika kami dibatasi dalam hal anggaran," kata Abror Lutfi.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Muliadi DPRD dari PBB. Ia menyampaikan kalau dirinya bukan pejabat eksekutif yang memiliki wewenang eksekusi program. Kami memiliki keterbatasan yang sangat banyak. Namun dilapangan konstituen kami menaruh harapan yang begitu besar kepada kami.

"Kita dilapangan dihadapkan dengan tututan yang sangat luar biasa, masyarakat taunya hanya DPRD yang bisa memberikan bantuan, harapan dan lain sebagainya. Secara pribadi saya sangat mengapresiasikan sekali baik dari Bapenas dan kementrian dari Australi semoga dengan adanya kolaborasi seperti ini untuk kedepanya lebih terakomodir dengan baik bukan hanya sebatas memberikan kebahgiaan saja terhadap masyarakat, tetapi kita upayakan dan ikhtiarkan untuk lebih tetap ada dan berkelanjutan," ungkap Muliadi.

Pada kegiatan tersebut, turut hadir Program Manager INKLUSI dari Yayasan BaKTI Makassar Ibu Lusi yang didampingi oleh Bapak Ghufran.

Baca Juga: 415 Mahasiswa KKN Universitas Mataram akan Tersebar di 42 Desa Lombok Utara

Dalam kesempatan tersebut Ibu Lusi menyampaikan bahwa, "program INKLUSI ini merupakan program jangka panjang yang memiliki target penerima manfaat yaitu Masyarakat, Eksekutif, Legislatif dan teman-teman Jurnalis," kata dia.

LRC banyak diberi masukan-masukan teknis dan model-model kolaborasi bersama dalam menyempurnakan program INKLUSI yang akan dijalankan kedepannya.

Suherman Direktur LRC menyampaikan ucapan terima kasih kepada Angoota DPRD yang hadir dan memberikan masukan dalam pelaksanaan progrma INKLUSI yang akan dijalankan di Lombok Timur.

Baca Juga: Membanggakan! Siswa MAN 1 Lombok Timur Sabet Juara Lomba Poster Tingkat Nasional 

"Semoga pertemuan hari ini akan menambah semangat Tim yang bekerja dan memberikan masukan yang konstruktif demi keberhasilan program. Kami dari LRC sangat berterima kasih atas kehadiran dan masukan yang diberikan oleh teman-teman DPRD, itu semua demi keberlanjutan program dan demi masyarakat Lombok Timur," Ungkap Suherman.***