Harapan tersebut dilontarkan sebagai hasil musyawarah perempuan yang berlangsung Rabu, 27 Juli 2022.
Bupati Sukiman yang hadir pada acara yang berlangsung di Rupatama 2 Kantor Bupati Lombok Timur tersebut memerintahkan seluruh jajarannya untuk merespon berbagai harapan tersebut.
Ia meminta seluruh OPD dapat mendukung upaya pemberdayaan perempuan dan kelompok marjinal rentan seperti difabel.
Tidak saja OPD, Bupati juga meminta agar desa dapat mengalokasikan dana bagi pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan tersebut.
Usai merespon hasil musyawarah perempuan tersebut, Bupati melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Institut KAPAL Perempuan terkait pelaksanaan program INKLUSI di Kabupaten Lombok Timur.