Lestraikan Alam, SBC Lotim Nanam Bakau di Gili Petagan

HAILOMBOKTIMUR - Kawasan konservasi mangrove memberi manfaat untuk manusia. Hal itu untuk membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang nyaman untuk mencegah bencana alam.

Sehingga dari Selong Base Care(SBC) Lombok Timur(Lotim) mengadakan kegiatan yakni menanam mangrove di Gili Petagan, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia pada Minggu 31 Juli 2022.

Selain untuk mempertahankan iklim dan cuaca membaik. Hal itu juga dilakukan guna menjaga kelestarian hutan bakau yang ada di Lotim. Sehingga SBC menanam puluhan mangrove agar hutan mangrove tetap terjaga, terlindungi baik hutan bakau yang ada di pesisir atau ditengah laut.

Baca Juga: Karnaval Tenun Sukses Dihelat di Pringgasela Lombok Timur, Wabup: Harap Bisa Jadi Kalender Event Pariwisata

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Rumput Laut, KKP Gandeng FAO dan WWF Latih Pembudidaya di Teluk Seriwe Lombok Timur

"Sepanjang SBC ada sejak tahun 2021, komunitas ini begitu mengatensi berbagai hal baik terkait gagasan anak muda, perempuan-perempuan intelektualitas dan alam sehingga berangkat dari hal tersebut.

SBC mengambil bagian untuk menjaga alam yang lestari" ujar pembina SBC, Haji Edwin Hadiwijaya yang sekaligus anggota DPRD Provinsi NTB dapil 3.

Ia mengatakan, kegiatan menanam mangrove dihutan bakau tidak hanya dilakukan kali pertama karma sebelumnya pernah dilakukan penanaman dikawasan mangrove Dusun Potonbako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru. Tujuan yang sama juga dilakukan untuk melestarikan dan mempertahankan kawasan konservasi.***