Luar Biasa! Sambut HULTAH Ke 87 Madrasah NWDI, Warga NW Buat ‘Tetaring’ Hanya 4 Jam 

- 8 Agustus 2022, 09:19 WIB
Potret jamaah Nahdatul Wathan membuat terop tradisional (dok:istimewa)
Potret jamaah Nahdatul Wathan membuat terop tradisional (dok:istimewa) /

 

HAILOMBOKTIMUR – Ribuan Warga Nahdlatul Wathan (NW) dengan semangat yang membara berhasil membangun 'tetaring' terop tradisional seluas 3 hektare dalam waktu yang begitu singkat. 

Terop tradisional ini didirikan guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HULTAH) Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ke 87 yang sudah lama dirindukan jamaah. 

Karena sejak pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, kegiatan ini pun ikut tertunda. 

Kini, dengan sudah melandainya penyebaran Covid-19 dan diperbolehkan membuat keramaian dengan tetap melaksanajan protokol kesehatan, warga NW kembali bersemangat karena HULTAH Madrasah NWDI bisa digelar tahun ini.

 

Hal itu tidak terlepas setelah Ketua Umum PBNW TGKH Lalu Gde Muhammad Zainuddin Attsani, mengeluarkan pengumuman pelaksanaan hari puncak HULTAH ke 87 Madrasah NWDI yang ditetapkan pada hari Ahad tanggal 21 Agustus 2022, di Lapangan Umum Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, warga NW langsung tancap gas mempersiapkan diri.

 

Karena adanya pengumuman dari ketua umum itu, panitia langsung bergegas menyukseskan pelaksanaan puncak HULTAH ke 87 Madrasah NWDI, dengan menyiapkan lokasi seluas kurang lebih 4 hektar lebih.

 

Terlihat pada Ahad 7 Agustus 2022, ribuan jamaah tumpah di Anjani untuk membuat terop tradisional yang dibuat dari anyaman daun kelapa sesuai pembagian dari panitia.

 

Koordinator Divisi Tetaring Panitia HULTAH ke 87 Madrasah NWDI, TGH. M. Muzayyin Shabri menyatakan bahawa pada HULTAH tahun ini kita hanya melibatkan dua pengurus daerah NW, yaitu PD NW Lombok Timur dan PD NW Lombok Tengah untuk memebuat tetaring di medan HULTAH.

 

“Sebab dengan dua PDNW saja yang bergerak lokasi atau medan HULTAH yang luasnya kurang lebih 4 hektar ini bisa dituntaskan hanya 3-4 jam saja,” ungkapnya.

 

“Pembuatan tetaring dimulai dari pukul 08.00. Alhamdulillah jam 12 sudah selesai semua. Bahkan Cabang NW Wanasaba sudah selesai pada pukul 10.12 menit,” sambungnya.

 

Lanjutnya, untuk teknis pelaksanaan pembuatan tetaring tetap seperti pada HULTAH sebelumnya. Kita membagi lokasi per cabang. Lokasi yang belum di atap sekitar 1,5 hektar lebihdibagi habis ke - 21 Cabang NW yang ada di Lotim. Sisanya, sekitar 12 are untuk PD NW Lombok Tengah. Sekitar 1 hektar lebih sudah diatap sebelumnya oleh warga NW untuk lokasi Azzikrol Mahad ke 57.

 

“Tahun ini kita mencoba mengguanakan tiang tetaring sekitar 70 persen dengan menggunakan pipa besi. Mudah-mudahan pada HULTAH tahun depan sudah 100 persen tetaring HULTAH bertiang besi. Tapi untuk atap tetaring akan terus mempertahankan dengan daun kelapa (kelabang),” ujarnya.

 

TGH. Muhammad Muzayyin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jamaah Nahdlatul Wathan yang terus dengan semangat tinggi melanjutkan tradisi Sunnah Hasanah yang telah diwariskan sang Mahaguru Al-Magfurulah Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang kini dilanjutkan oleh Maulana Syaikh HAMZANWADI II.

 

“Wasiat Pendiri Madrasah NWDI, NBDI, dan Organisasi Nahdlatul Wathan, terus kita laksanakan dengan semangat dan hati yang ikhlas, kompak utuh bersatu dalam komando PBNW,” pungkasnya.***

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah