Desa Sikur Selatan Menuju Zero Stunting

- 11 Agustus 2022, 09:21 WIB
Desa Sikur Selatan Menuju Zero Stunting
Desa Sikur Selatan Menuju Zero Stunting /Dok/gia

INKLUSI mendukung agenda RPJMN untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, dan secara spesifik mendukung kebijakan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan serta arah kebijakan Inklusi Sosial yang tertuang dalam RPJMN.

INKLUSI juga mendukung komitmen Pemerintah Indonesia pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan seruan Tidak ada satu pun yang tertinggal dalam pembangunan, dan pada saat yang sama menangani dampak pandemi COVID-19, termasuk dampak sosial ekonomi yang tidak proporsional terhadap perempuan dan kelompok masyarakat yang terpinggirkan serta potensi ancaman terhadap ruang masyarakat sipil.

Baca Juga: Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Membenarkan Kelangkaan Obat di Puskesmas

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Sikur Selatan Bapak M. Habibuddin Hasbullah menegaskan bahwa saat ini Pemerintah Desa Sikur Selatan bersama-sama untuk mendorong Sikur menjadi Desa yang Zero Stunting.

Saat ini pemerintah desa selain fokus dalam penanganan Covid-19 juga mendorong agar masyarakat secara ekonomi juga berdaya. Dan secara infrastruktur, sanitasi berbasis masyarakat juga harus bisa teratasi dalam tahun ini. Keseimbangan ekonomi dan sanitasi menjadi syarat mutlak dalam mengatasi penurunan stunting di desa.

"Keseimbangan ekonomi masyarakat dan sanitasi yang layak menjadi syarat mutlak dalam penurunan stunting di desa," Ungkap M. Habibuddin.

Ketua BPD Bapak Tawakkal juga mengatakan bahwa saat ini secara pemikiran kita sudah menyadari pentingnya pembangunan yang inklusi, dalam semua sector kehidupan.

Namun, secara pelaksanaan kita belum kearah sana. Sebagai contoh bahwa untuk sekolah saja di kecamatan sikur ini belum ada sekolah yang untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Semoga dengan adanya program INKLUSI dari LRC ini membuat kita memulai dari hal yang kecil namun tuntas.

"Sampai saat ini, di kecamatan Sikur belum ada sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus," Ungkap Tawakkal.

Baca Juga: Puskesmas Diduga Alami Kelangkaan Obat, Aktivis Singgung Kinerja Dinas Kesehatan Lombok Timur

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x