Lendang Nangka Utara Jadi Desa Inklusi, Dimulai dengan Pembentukan Kelompok Konstituen

- 25 Agustus 2022, 13:59 WIB
Lendang Nangka Utara Jadi Desa Inklusi, Dimulai dengan Pembentukan Kelompok Konstituen
Lendang Nangka Utara Jadi Desa Inklusi, Dimulai dengan Pembentukan Kelompok Konstituen /Dok/gia

Dalam pelaksanaan program tersebut, Yayasan BaKTI sebagai salah satu mitra nasional INKLUSI bermitra dengan Yayasan Lombok Research Center (LRC) sebagai Mitra Daerah akan berfokus pada penghapusan kekerasan yang didasarkan pada kondisi kekerasan terhadap perempuan yang masih tinggi dan pelayanan yang masih sulit diakses oleh kelompok miskin, marginal dan disabilitas karena jarak, sarana dan prasarana dan pemahaman masyarakat tentang kekerasan itu sendiri.

Sarana dan prasarana yang responsif gender, ramah anak, dan inklusi menjadi faktor utama aksesibilitas terhadap layanan.

Baca Juga: Menuju Masyarakat Inklusif, Pemda Lotim dan LRC Lakukan Kolaborasi

Pada program INKLUSI, Yayasan BaKTI Bersama Lombok Research Center (LRC) sebagai Mitra Daerah akan mengatasi permasalahan melalui pemberdayaan ekonomi perempuan miskin dan marginal, yang menjadi penyebab terjadinya KtP (Kekerasan terhadap Perempuan), salah satunya akibat kondisi kemiskinan dan ekonomi, khusus di masa pandemi COVID-19 dimana angka kemiskinan semakin meningkat.

Dalam sambutannya, Bapak Jumawal sangat mengapresiasi adanya program Inklusi ini. Terpilihnya lendang Nangka Utara merupakan hal yang sangat membanggakan, karena Dari 254 Desa kelurahan yang ada di Lombok Timur Lendang Nangka Utara menjadi Desa lokasi Program.

Dalam melaksanakan kebijakan yang adas di Desa, diharapkan kolaborasi dan saling terintegrasi nantinya dengan program Inklusi ini. Karena tantangan pembangunan di desa sangat kompleks dan semakin beragam kedepannya.

"Sudah saatnya kami Desa Lendang Nngka Utara menjadi Desa yang Inklusi" Ungkap Jumawal.

Dengan adanya kolaborasi program seperti ini nantinya akan membuat proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kedepannya lebih inklusi lagi. Kami sangat mengaharapkan kolaborasi yang lebih intens agar setiap rangkaian proses pengambilan kebijakan kami lebih Inklusi Tambah Jumawal.

Dalam kesempatan yang sama, manager Program LRC Baiq Titis Yulianti juga mengharapkan kedepannya kelompok Konstituen yang dibentuk nantinya menjadi pioneer dan ujung tombak dalam pelaksanaan program di desa.

"Kelompok Konstituen ini kami harapkan akan menjadi ujung tombak rpgram Inklusi di Desa" Ungkap Titis Yulianty.

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x