Karang Taruna Kabupaten dan DPRD Lombok Timur Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama Tolak Kenaikan Harga BBM

- 8 September 2022, 14:33 WIB
Karang Taruna Kabupaten Lombok Timur hearing dengan DPRD terkait kenaikan harga BBM bersubsidi (dok:istimewa)
Karang Taruna Kabupaten Lombok Timur hearing dengan DPRD terkait kenaikan harga BBM bersubsidi (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Protes terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus berlanjut di Lombok Timur. 

Hampir satu pekan terakhir ini, gelombang massa mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, dengan tuntutan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. 

Bahkan, Karang Taruna Kabupaten Lombok Timur juga dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Karena berdampak buruk bagi masyarakat menengah kebawah.

Demikian disampaikan saat hearing dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, Kamis 8 September 2022. 

Baca Juga: Kisah Peci Miring yang Selalu Dipakai Bung Karno

Menurut Ketua Karang Taruna Kabupaten, Samsul Hadi, kenaikan harga BBM berdampak buruk bagi masyarakat menengah kebawah. 

Hal ini, kata dia, dapat mempercepat terjadinya inflasi yang tinggi dan bahkan dapat meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia.

"Karena itu, secara tegas kami menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi," katanya 

Sementara itu, Wakil ketua DPRD Lombok Timur, H. Daeng Paelori mengakui bahwa hampir satu pekan terakhir ini sudah banyak organisasi kemahasiswaan yang demonstrasi menyampaikan aspirasi terkait kenaikan harga BBM. 

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah