Momentum Hari Santri: Bupati Lombok Timur Ungkap Kisah Santri Pertahankan Kemerdekaan RI

- 23 Oktober 2022, 12:42 WIB
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy (dok:istimewa)
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy (dok:istimewa) /

 

Saat membela NKRI, kata Bupati menyampaikan amanat Menag, para santri turun ke medan laga, berperang melawan penjajah dan tak gentar melawan musuh dengan menggunakan senjata bambu runcing yang sudah didoakan oleh Kiai Subchi Parakan Temanggung.

Baca Juga: Bupati Lombok Timur Ungkap Dua Wasiat Nabi Muhammad SAW: Refrensi Hidup

Menurutnya, santri memiliki prinsip yang tema hari santri tahun ini, yaitu: Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Yang artinya, santri selalu terlibat dalam fase perjalanan Republik Indonesia

 

"Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara," ujarnya

 

Saat negeri ini memproklamirkan kemerdekaan, santri pun turut andil, ujarnya, termasuk KH. Wahid Hasyim bersama para santri dan tokoh-tokoh agama lainnya yang juga terlibat secara aktif dalam pemerintahan.

 

Tak sampai disitu, pasca kemerdekaan santri pun semakin semangat memenuhi panggilan ibu pertiwi. Mereka tidak asyik dengan diri sendiri. Mereka melibatkan diri di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi, dan ilmu pengetahuan. 

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x