Berdasarkan keterangan Direktur Rumah Sakit Islam Anggoro, dr. Nopia, jelas dia, kondisi bangunan rumah sakit relatif baik serta fasilitas pelayanan relatif aman dan masih bisa digunakan untuk melayani pasien.
"Walaupun sempat terendam genangan air, namun masih relatif bisa diamankan, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang berdampak pada pelayanan kesehatan," kata Nikolas.
Sejauh ini, estimasi kerugian materiil belum bisa di dihitung karena masih mengecek beberapa peralatan yang terkena banjir.
Selain itu, pelayanan rumah sakit secara umum telah berangsur normal seiring surutnya debit air.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainul Abdul Majid mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem tanggal 14-16 November 2022.