Network
HAILOMBOKTIMUR - Polres Lombok Timur menggelar konferensi pers pemaparan keberhasilan dalam mengungkap kasus sepanjang tahun 2022, Sabtu kemarin.
AKBP Hery Indra Cahyono didampingi Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kasat Propam dan jajaran Forkopimda Lombok Timur, mengatakan bahwa secara keseluruhan angka kasus kejahatan baik konvensional maupun transnasional dan tindak pidana terhadap kekayaan negara di tahun 2022 mengalami penurunan, jika dibanding dengan tahun 2021.
“Patut kita syukuri, di tahun 2022 ini kasus kejahatan di Lombok Timur, secara umum mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2021," ujarnya
Pada tahun 2021, kata dia, catatan kriminal secara keseluruhan sebanyak 642 kasus dan untuk tahun 2022 ini tercatat 419 kasus.
Selain itu, ia menegaskan bahwa Polres Lombok Timur juga telah menorehkan prestasi pengungkapan kasus yang menjadi perhatian publik, seperti kasus pembunuhan yang terjadi di Jerowaru dan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang disertai dengan pemerkosaan.
Sementara untuk kasus narkoba, jelas dia, terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2021, dimana pada tahun 2021 ada 35 kasus dan naik menjadi 45 kasus pada tahun 2022.
“Untuk kasus narkoba terjadi peningkatan dimana pada tahun 2021 berhasil diungkap 35 kasus dengan barang bukti ganja 0,30 dan sabu 333,89 gram. Untuk tahun 2022 terjadi peningkatan menjadi 45 kasus, dengan barang bukti sabu 844,58 gram,” terangnya.
Sedangkan untuk kasus Kecelakaan lalu lintas, kata dia, terjadi peningkatan pada tahun 2022 ini, bila dibandingkan dengan tahun 2021.
Pada tahun 2021 lalu, lanjut dia, tercatat ada 281 kejadian dengan korban jiwa 79 orang, luka berat 11 orang.
“Untuk tahun 2022 Lakalantas di Lotim terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakini telah terjadi kecelakaan sebanyak 328 kasus atau meningkat 17 persen bila dibandingkan dengan kasus lakalantas di tahun 2021, dengan korban meninggal dunia 79 orang, luka berat 2 orang,” bebernya
Polres Lombok Timur sepanjang tahun 2022 ini, kata dia, banyak mendapat penghargaan seperti Kompolnas Award, penghargaan menjadi peringkat I terkait kinerja dalam pengelolaan anggaran serta penghargaan lainnya.***
