Dijelaskannya, pada masa itu tidak pernah ada perselisihan dan senantiasa harmonis. Karena itu Bupati percaya dengan mengikuti dan mengamalkan apa yang dicontohkan para tuan guru tersebut, selisih dan sengketa yang kerap terjadi di masyarakat saat ini dapat berkurang.
“Oleh karena itulah apa yang beliau contohkan pada masa lalu itu harus kita terapkan pada masa kini, yaitu ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuawah basyariyah,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung di Kompleks Pondok Pesantren Darul Yatama wal-Masakin, Jerowaru tersebut dihadiri pula Sekretaris Daerah bersama jajaran Forkopimda Lombok Timur.***