HAILOMBOKTIMUR - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau lebih dikenal sebagai Yenni Wahid membuka acara peringatan satu abad NU yang berlangsung di Lapangan Gotong Royong, Masbagik pada Minggu, 12 Maret 2023.
Baca Juga: Bupati Tantang NU Sediakan Klinik, Lahan Pembangunan Disiapkan Pemda Lombok Timur
Yenni Wahid putri Presiden Indonesia periode 1999-2021 KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu membuka sambutannya dengan sebuah pantun yang menggambarkan kedekatannya dengan warga Masbagik.
Dalam sambutannya, ia menjelaskan sekilas sejarah NU. Menurutnya, Pendirian organisasi tersebut merupakan respon dari berbagai problem keagamaan, peneguhan mazhab serta berbagai alasan kebangsaan dan sosial masyarakat lainnya.
Yenni mengungkapkan bahwa NU memiliki peran besar dalam kebangkitan umat islam baik secara nasional maupun dunia.
Baca Juga: Bupati Sebut NU Memiliki Kontribusi Besar dalam Peningkatan IPM Lombok Timur
Organisasi tersebut juga menghormati tradisi-tradisi yang ada dan berkembang di masyarakat seperti shalawatan, ziarah kubur, dan maulidan.
"NU akan terus bergerak di masyarakat untuk memperlihatkan islam yang toleran dan mengayomi, islam yang tidak suka dengan ujaran kebencian dan islam yang merangkul," tegasnya
Sebagai informasi peringatan satu abad NU di Lombok Timur dirangkai dengan pawai taaruf menggunakan sepeda motor yang diikuti 1000 warga Nahdiyin, pentas seni bagi santriawan dan santriwati, serta khotmil Qur’an.
Nampak hadir Bupati HM. Sukiman Azmy, Sekretaris Daerah, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Kapolres, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pengurus Besar NU Yenni Wahid dan warga Nahdiyin.***