Kepala Bappeda NTB Iswandi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa perencanaan pembangunan kini disusun lebih berdasarkan prinsip teknokratik daripada pendekatan politis atau yang bersifat top-down sehingga diharapkan mampu mengatasi persoalan mendasar seperti kemiskinan, kualitas SDM, termasuk keterbatasan fiskal.
Menjawab Bupati terkait program yang terintegrasi antara Pemda Kabupaten dan Provinsi, ia sepakat perlunya kabupaten dan provinsi saling menguatkan dengan memperhatikan indikator mikro.
Ia juga menilai bahwa arah RPD Lombok Timur tahun 2024-2026 sudah selaras dengan arah RPD Provinsi NTB, namun diperlukan penyesuaian target yang lebih optimis. Ia berharap adanya target yang lebih berani dari OPD dan meninggalkan kenyamanan sendiri.
Pemerintah Provinsi NTB dalam kurun tiga tahun ke depan terkait Lombok Timur mengarahkan pengembangan taman bumi (Geopark) Rinjani dan pengembangan kawasan selatan dengan basis rendah karbon dan berketahanan iklim.
Mengatasi keterbatasan fiskal ia mengingatkan bahwa pembangunan tidak hanya dilaksanakan pemerintah melainkan dapat melibatkan pihak lain dengan pandai menyusun sinergitas program.