“Kita kan punya 21 kecamatan, berartikan 21 hari di luar hari ahad mereka libur. Cukuplah selama 1 bulan itu muter selama 21 hari,” ungkapnya.
Baca Juga: Dua Pegawai Diduga Berbuat Mesum, Begini Tanggapan Direktur RSUD dr.R.Soedjono Selong
Ia berharap setiap aparat kecamatan, Koramil, Polsek hingga Badan Keamanan Desa (BKD) dapat berpartisipasi, demikian halnya dengan masyarakat di masing-masing kecamatan.
Dengan demikian, jelasnya, lebih banyak lagi orang yang mau mendonorkan darahnya secara sukarela demi meningkatkan kesehatan dan keselamatan orang lain.
Menurut Bupati jika program tersebut dilaksanakan secara rutin berkala maka rumah sakit tidak akan kekurangan darah untuk memfasilitasi masyarakat, apalagi dengan keberadaan bank darah di RSUD dr. R. Soedjono Selong.***