Network
HAILOMBOKTIMUR - Kawasan industri hasil tembakau (KIHT) yang dibangun Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditargetkan dapat mengoptimalkan pendapatan cukai hasil tembakau Lombok Timur.
"Itu karena KIHT akan menghimpun produsen rokok ilegal," ungkap Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy sebelum membuka senam masal sebagai bagian dari upaya sosialiasi gempur rokok ilegal di Arena CFD, Minggu 13 Agustus 2023.
Bahkan orang nomor satu di Lombok Timur itu menyatakan, keberadaan KIHT akan menguntungkan daerah dan para pekerja dengan penghasilan yang memadai.
Baca Juga: Kementan RI Panen Raya Bawang Putih di Sembalun Lombok Timur
Sukiman Azmy juga mengajak para produsen rokok yang saat ini masih belum berizin atau ilegal, mengurus perizinan agar usaha yang dijalankan mendapatkan keberkahan.
“Saya imbau para produsen rokok ilegal supaya usahanya itu halalan thayyiban, mari kita berhimpun bersama-sama di KIHT, daftarkan diri, daftarkan usaha masing-masing,” pesannya.
Baca Juga: Pasar Murah Meriahkan HUT ke-78 RI: KPPG Lombok Timur Menebar Semangat Kemerdekaan dan Kesejahteraan
Kepada masyarakat, Bupati mengingatkan agar tidak membeli dan menghisap rokok ilegal.
Karena itu, ia mengajak masyarakat yang hadir di lokasi tersebut memerangi rokok ilegal untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor cukai.
"Penghasilan dari sektor cukai nantinya akan kembali ke daerah dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan," ungkapnya.***
