Dikatakannya, keributan yang terjadi baru-baru ini antara warga dengan oknum yang diduga telah menerima dana CSR dari perusahaan tapi tidak disalurkan kepada warga.
"Sebagai kepala wilayah, saya juga tidak pernah melihat uang itu," ujarnya
Lebih lanjut ia berharap, pihak XL Axiata memperhatikan masyarakat dengan memberikan ganti rugi akibat aktivitas tower pemancar sinyal yang berdampak gelombang radiasi.
"Intinya kita harapkan ada imbasnya kepada masyarakat terdampak. Jika tidak lebih baik dipindahkan," tegasnya
Sementara salah satu pemuda Desa Selebung Ketangga, Ahmad Kartayang menyatakan, dana CSR untuk Warga terdampak tower pemancar sinyal XL Axiata diduga di hilangkan oleh beberapa oknum.