Ribuan Umat Buddha dari Seluruh Penjuru Indonesia Membaca Kitab Suci Tipitaka di Borobudur

9 Juli 2022, 09:36 WIB
Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) atau Pembacaan Tripitaka Chanting tahun 2022 (dok/Humas Bimas Buddha) /Riadi/

 

HAILOMBOKTIMUR - Pelataran Candi Borobudur, Magelang dikunjungi oleh ribuan umat Buddha dari seluruh penjuru Indonesia. Mereka datang berkumpul untuk membaca kitab suci Tipitaka. 

 

Kegiatan bertajuk Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) atau Pembacaan Tipitaka Chanting 2022 ini merupakan suatu hal yang sangat dirindukan umat Buddha.

 

Pasalnya, sudah dua tahun Tipitaka Chanting tidak dijalankan di Pelataran Candi Borobudur karena pandemi Covid-19.

 

Baca Juga: Nyoman Suriadarma: Indonesia Tipitaka Chanting Upaya Luhur Memuliakan Ajara Sang Buddha

 

 ITC dan Asadha Mahapuja tahun 2022 ini diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (ASTINDA, MAGABUDHI, WANDANI dan PATRIA).

 

Gelaran ini diadakan di pelataran Taman Lumbini Candi Borobudur, dan akan berlangsung dari tanggal 8 sampai 10 Juli 2022 dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

 

“Indonesia Tipitaka Chanting adalah membaca teks-teks kitab suci agama Buddha (Tipitaka) berbahasa Pali," kata Ketua Panitia Bhante Guttadhammo Mahathera, saat memberikan sambutan, di Borobudur, seprti dilansir dari Kemenag.go.id. Sabtu, 8 Juli 2022

 

Baca Juga: Kemenag Jabarkan Alasan Cabut Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyyah Jombang

 

Peserta kegiatan Tipitaka Chanting berasal dari unsur Bhikkhu, Samanera, Atthasilani, dan umat Buddha yang melaksanakan puasa atthasila selama dua hari sejumlah 1200 orang, 

 

“Selain membaca teks-teks Tipitaka, juga akan membahas dan membahas isinya sehingga para peserta akan mendapat pemahaman yang lebih baik serta manfaat lebih dari acara ini,” sambung Bhante Guttadhammo Mahathera.

 

Bhante Guttadhammo Mahathera menambahkan bahwa setelah selesai acara ITC, para peserta bersama tamu lainnya akan mengikuti Asadha Mahapuja 2566. 

 

Baca Juga: Kemenag Provinsi Lampung Sediakan Reward Bagi Pendamping PPH untuk Dorong Capaian Sertifikasi Halal

 

Menurutnya, Asadha (Bahasa Sanskerta) atau Asalha (Bahasa Pali) adalah nama bulan di India kuno dimana pada saat purnama terjadi peristiwa agung pengajaran Dhamma oleh Sang Buddha kepada lima orang murid pertama-Nya.

 

Asalha merupakan hari raya yang sangat penting dalam agama Buddha sehingga sangat pantas diperingati oleh umat Buddha di berbagai tempat ibadah agama Buddha termasuk Candi Borobudur.

 

“Dalam acara acara Asadha Mahapuja 2566 akan dimulai pukul 15.00 WIB. Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera sebagai Kepala Sangha (Sanghapamokha) Sangha Theravada Indonesia akan memberikan penjelasan atau pesan Dhamma dalam puja bakti,” kata Bhante Guttadhammo Mahathera.

 

Bhante Guttadhammo Mahathera mengharapkan gelaran ITC dan Asadha Mahapuja 2566 ini menjadi acara yang mendukung upaya pemerintah menjadikan Borobudur sebagai pusat tempat ibadah umat Buddha dunia.

 

“Borobudur telah ditetapkan pemerintah sebagai destinasi wisata superprioritas, tetapi juga memberi ruang yang besar untuk kegiatan peribadatan umat Buddha sesuai dengan tujuan awal dibangunnya Borobudur,” tandas Bhante Guttadhammo Mahathera.***

Editor: Ahmad Riadi

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler