Menuju Masyarakat Inklusif bersama Program INKLUSI 

- 10 Juni 2022, 14:59 WIB
Menuju Masyarakat Inklusif bersama Program INKLUSI, Kick off dan strategi implementasi program inklusi BaKTI (dok/ist)
Menuju Masyarakat Inklusif bersama Program INKLUSI, Kick off dan strategi implementasi program inklusi BaKTI (dok/ist) /Riadi/

Namun berbeda jika seorang perempuan penyandang disabilitas atau seorang anak perempuan penyandang disabilitas yang mengalami kekerasan dan diskriminasi. 

Baca Juga: PPDB SMPN di Lombok Timur Berlangsung, Jalur Zonasi Diberlakukan 50 Persen
 
Perempuan penyandang disabilitas mengalami diskriminasi dan kekerasan sebagai perempuan dan sebagai penyandang disabilitas.

 

Sedangkan seorang anak perempuan penyandang disabilitas mengalami diskriminasi dan kekerasan karena tiga status yang disandangnya, yakni sebagai anak, sebagai perempuan, dan penyandang disabilitas.

Inilah yang disebut diskriminasi dan kekerasan bertingkat dan berlapis.

Baca Juga: Rampung, Kepala BKD : Verifikasi dan Sinkronisasi Terus Dilakukan

Diskriminasi dan kekerasan masih akan bertambah, jika perempuan atau anak perempuan tersebut berasal dari suku minoritas atau penganut agama atau keyakinan minoritas, apalagi yang tidak diakui negara.


 
Karena itu, diperlukan upaya bersama dalam pembangunan untuk menghapuskan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok rentan dan minoritas, menghubungkan dan membuka akses layanan pemerintah, mendorong dan memperkuat keberdayaan masyarakat untuk mengadvokasi hak-haknya sebagai warga negara.

 

Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) adalah satu dari upaya penghapusan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok rentan dan minoritas demi pembangunan yang inklusif.
 
Program INKLUSI akan diimplementasi di Indonesia oleh delapan mitra nasional hingga tahun 2028.

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x