Menuju Masyarakat Inklusif bersama Program INKLUSI 

- 10 Juni 2022, 14:59 WIB
Menuju Masyarakat Inklusif bersama Program INKLUSI, Kick off dan strategi implementasi program inklusi BaKTI (dok/ist)
Menuju Masyarakat Inklusif bersama Program INKLUSI, Kick off dan strategi implementasi program inklusi BaKTI (dok/ist) /Riadi/

 

Yayasan BaKTI sebagai salah satu mitra nasional Program INKLUSI, akan berfokus pada penghapusan kekerasan yang didasarkan pada kondisi kekerasan terhadap perempuan, pemenuhan hak disabilitas, dan kelompok rentan dan marjinal. 


 
Dalam acara peluncuran Program INKLUSI - Yayasan BaKTI di Hotel Melia Makassar pada 10 Juni 2022, Konsul-Jenderal Australia Brownwyn Robbins menyampaikan harapannya agar program ini dapat berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas.

 

Dimana, kata dia, tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan, dan lebih banyak kelompok marjinal berpartisipasi dalam pembangunan, serta mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia.


 
Adapun lokasi program INKLUSI akan dikerjakan oleh Yayasan BaKTI bersama enam mitranya yakni, di Kabupaten Maros, Kota Parepare, Kabupaten Tana Toraja, Kota Kendari, Kabupaten Lombok Timur, Kota Ambon, dan Kabupaten Kupang.

"Kolaborasi merupakan pendorong utama dari tercapainya berbagai tujuan pembangunan," tukasnya.

 

Oleh karena itu, Muhammad Yusran Laitupa, Direktur Yayasan BaKTI menegaskan, bahwa dalam melaksanakan program INKLUSI ini, Yayasan BaKTI berkolaborasi bersama mitra-mitra LSM di wilayah kerja.

Enam mitra Yayasan BaKTI dalam menjalankan program INKLUSI adalah Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) Parepare, Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) Tana Toraja, Rumah Generasi Ambon, Rumpun Perempuan Sulawesi Tenggara (RPS) Kendari, Yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) Kupang, dan Lombok Research Center (LRC) Lombok Timur.

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x