"Dua tahun lalu terkait mahal transportasi online kita sudah duga jadi predator price, konsumen ga punya pilihan kita sudah ingatkan dan sekarang itu terjadi," katanya.
Oleh karenanya dia menyarankan agar pemerintah dapat memberikan pengaturan kepada perusahaan itu sehingga tidak merugikan masyarakat sebagai konsumen.
"Saran dr pihak kementerian regulator haruanya juga ada pilihan dari regulator, operator akses terhadap transportasi sesuai kemampuan konsumen. Harus tegas ya UKM," ucapnya.*** (Muhammad Rizky Pradila/Pikiran-rakyat.com)