Daerah ini hanya bisa dijangkau dengan menaiki kendaraan roda dua hingga berjalan kaki.
"Ini menjadi tugas berbagai pihak terkait untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat yang mudah dibodohi itu. Harus terus menerus tanpa batas waktu," ujarnya.
Berbagai elemen di Garut bekerja sama untuk mengatasi persoalan radikalisme tersebut.
Pemkab Garut, Kementerian Agama, para ulama, serta pihak keamanan berupaya menyadarkan warga yang terpapar paham radikalisme agar mendeklarasikan diri tidak lagi terpengaruh ajaran-ajaran sesat tersebut.***