Network
HAILOMBOKTIMUR - Jelang proses puncak haji 1443 Hijriah, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau Arafah untuk memastikan kesiapan layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama di Arafah.
"Alhamdulillah, Arafah siap sambut jemaah. Secara umum, layanan jauh lebih baik di banding sebelumnya," kata Menag di Arafah, Selasa 5 Juli 2022
Menurutnya, pada Kamis depan jemaah mulai datang ke Arafah. Karena itu, Menag sengaja meninjau lokasi untuk memastikan langsung kesiapan layanan di fase puncak haji 1443 Hijriah.
Ikut dalam pengecekan ini, delegasi Amirul Haji dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Bersama Menag, mereka melihat jumlah fasilitas di Arafah.
"Kita cek peningkatan kualitas layanan yang mengenal Syarikat atau Muassasah. Tadi kita lihat tenda sudah dilengkapi dengan kasur. Sehingga diharapkan jemaah bisa istirahat dan mendapatkan posisi lebih nyaman dibandingkan sebelumnya," papar Menag Yaqut.
Kemudian kata dia, kasur yang ditata rapi diharapkan bisa menjadi tempat jemaah untuk beristirahat, sekaligus beribadah dan berzikir selama di Arafah.
"Semoga ini menambah khidmat dan kekhusyukan mereka dalam beribadah," harap Menag.
Baca Juga: Pelaksanaan Haji 2022 Dinilai Baik Pasca Pandemi, Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Menteri Agama
Di tengah cuaca yang sangat panas, Menag berharap AC yang dipasang di setiap hari bisa lebih dingin. Sebab, suhu yang lebih dingin di tenda akan memberi kenyamanan jemaah dalam beribadah.
"Di sisa waktu yang ada, ini akan terus disiapkan," tegasnya
Layanan lain yang di cek oleh Menang adalah toilet dan fasilitas tersebut sudah disiapkan, termasuk sejumlah toilet portabel.
Baca Juga: Kemenag Yakin Pemerintah Arab Saudi Sudah Lakukan Pengaturan dengan Baik pada Momen Haji Akbar
Menurut Menang toilet ini penting agar jemaah tidak lama mengantri, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat. "Air juga sudah mengalir," cetusnya
Karena itu, Menang berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jemaah perempuan. Sebab, jumlah jemaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet.
Baca Juga: Menteri Agama: Travel Perjalanan Haji tidak Sesuai Aturan akan Diberikan Sanksi Tegas
Selama di Arafah, jemaah akan mendapat layanan katering sebanyak lima kali, dan 10 kali saat di Mina, dan satu paket snack di Muzdalifah. Katering akan disajikan dengan menu Nusantara agar jemaah bisa menikmatinya.
"Kami berusaha memberikan layanan terbaik kepada jemaah agar mereka bisa menjalani rangkaian ibadah puncak haji ini secara nyaman, khidmat, dan khusyuk," harap Menag.
Untuk itu, Menang meminta seluruh jajaran petugas haji untuk mengerahkan segala daya dan upaya untuk memberikan yang terbaik bagi dluyufurrahman dan berharap bisa mengantarkan mereka meraih haji mabrur.***
